FLPP di Batu Bara Tembus 68,6 Persen, Bank Sumut Hadirkan Skema Cicilan Ringan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara mengatakan target Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mencapai 68,6 persen.
Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Batu Bara, Rusian Heri, mengatakan Batu Bara memiliki target 500 unit rumah selama 2025. “Saat ini, target yang tercapai sudah 343 unit. Sementara untuk target hingga akhir seluruhnya adalah 3.200 unit,” kata Rusian saat menghadiri acara sosialisasi Bank Sumut di Aula Kantor Bupati Jalinsum KM 119 Lima Puluh, Kamis (20/11/2025).
Rusian berharap masyarakat Kabupaten Batu Bara memanfaatkan program tersebut. “Mengingat kuota KPR FLPP cukup besar, yakni mencapai 350.000 unit rumah subsidi,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Deputi Komisioner Bidang Hukum dan Administrasi Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Wilson Lie Simatupang, pihaknya memastikan akses pembiayaan perumahan yang lebih mudah dan terjangkau bagi ASN dan MBR melalui Program KPR Sejahtera FLPP.
Baca juga : Bank Sumut Sosialisasikan Program Rumah Subsidi bagi ASN dan PPPK di Pematangsiantar
“BP Tapera terus memperkuat landasan hukum dan tata kelola administrasi agar program FLPP berjalan lebih efektif, tepat sasaran, serta memberikan kepastian bagi masyarakat,” ucap Simatupang.
Dipaparkan Simatupang, penyederhanaan proses, keterbukaan informasi, serta penegakan regulasi menjadi fokus utama BP Tapera untuk meningkatkan kualitas layanan pembiayaan rumah.
“KPR Sejahtera FLPP merupakan instrumen penting bagi ASN dan MBR untuk memiliki hunian layak dengan biaya terjangkau. BP Tapera memastikan seluruh kebijakan disusun secara transparan dan akuntabel demi kemudahan peserta,” ujar Simatupang.
Kepala Cabang Bank Sumut Lima Puluh, Teddy Pribadie, menjelaskan sosialisasi Program KPR Sejahtera FLPP merupakan kerjasama antara Bank Sumut dengan Pemkab Batu Bara.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai skema pembiayaan rumah bersubsidi yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan hunian dengan cicilan ringan dan bunga rendah,” ujarnya.






