Fenomena Hujan Es Disertai Angin Kencang di Kuala Langkat
Fenomena hujan es disertai angin kencang mengejutkan warga di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, pada Selasa (13/8/2025) sore.
Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB itu diawali dengan langit yang mendadak gelap, diikuti suara gemuruh petir dan hembusan angin kencang. Tak lama kemudian, butiran es berukuran kecil hingga sebesar kelereng mulai berjatuhan bersama hujan deras.
Warga yang tengah beraktivitas di luar rumah bergegas mencari tempat berlindung untuk menghindari terpaan es dan angin. Fenomena langka ini juga sempat direkam oleh beberapa warga dan dibagikan di media sosial, memicu beragam komentar dan rasa penasaran. Sejumlah atap rumah dan tanaman dilaporkan rusak akibat hantaman es dan terpaan angin kencang tersebut. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca juga : Fakta Sebenarnya Video Jessica Radcliffe Diserang Paus Orca
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa hujan es merupakan fenomena cuaca ekstrem yang biasanya terjadi akibat awan Cumulonimbus dengan suhu sangat dingin di lapisan atmosfer tertentu.
Fenomena alam hujan es disertai angin kencang melanda Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Selasa (12/8/2025).
Peristiwa langka tersebut diabadikan akun Rendi Ramanda dan dibagikan di platform media sosial Facebook.
Baca Juga:
Dalam video tersebut, tampak Rendi merekam hujan lebat yang disertai turunnya es dan angin kencang di jalan lintas Medan menuju Bukit Lawang, tepatnya di Simpang Durian Mulo, Kecamatan Kuala.
Hujan es membuat suara berisik saat butiran es jatuh di atap rumah.
Selain itu, kencangnya angin membuat sebuah spanduk beterbangan dan tenda pedagang jajanan yang berjualan di pinggir jalan nyaris diterbangkan angin.
Seorang pria yang berada di dekat perekam video juga tampak memungut butiran es dan menunjukkannya kepada Rendi.
Rendi juga memberikan keterangan dalam videonya, “Jujur baru kali ini lihat hujan es di Kuala. Di daerah kalian gini juga kah?” tulis Rendi.
Belum diketahui apakah ada kerusakan bangunan akibat angin kencang dan hujan es tersebut.
Warganet juga memberikan komentarnya di kolom komentar. “Ya Allah lindungilah kami,” tulis Riskhi Wahyuni.
Artikel Terkait
