Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Fakta Baru Oknum Polisi Batu Bara yang Ditangkap di Hotel Simalungun

Fakta Baru Oknum Polisi Batu Bara yang Ditangkap di Hotel Simalungun

Seorang anggota Polres Batu Bara, Aipda Suhartoyo (49), ditangkap di sebuah hotel di Simalungun, Sumatera Utara, atas dugaan kasus narkoba. Hasil pemeriksaan mengungkap fakta terbaru bahwa Suhartoyo diduga sebagai pengedar narkoba.

“Katanya dia mau jual, iya (pengedar), ada timbangannya,” ujar Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry Salamat Sirait, Selasa (18/2/2025).

Suhartoyo diamankan oleh personel Polsek Perdagangan sebelum dibawa ke Satresnarkoba Polres Simalungun untuk penyelidikan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan, ia mengaku baru pertama kali melakukan aksi tersebut, namun pihak kepolisian masih akan mendalaminya.

“Katanya baru kali ini,” tambah Henry.

Baca Juga: Jelang Dilantik, Bobby Nasution Tanggalkan Rumah dan Mobil Dinas Walkot Medan

Suhartoyo ditangkap pada Sabtu (15/2) malam di sebuah hotel di Huta I Kampung Pompa Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar. Ia diketahui berdinas di SDM Polres Batu Bara.

Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai transaksi narkoba jenis sabu yang sering terjadi di hotel tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil mengamankan Suhartoyo beserta sejumlah barang bukti, seperti sabu-sabu seberat 2,06 gram, timbangan digital, dan sekop dari pipet plastik.

Menurut pengakuan pelaku, sabu tersebut diperolehnya dari seseorang berinisial B yang tinggal di Perdagangan. Pihak kepolisian kini terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

Dengan terungkapnya fakta baru terkait keterlibatan Aipda Suhartoyo dalam kasus narkoba, pihak kepolisian menegaskan akan terus mendalami kasus ini dan menindak tegas oknum yang terlibat. Penangkapan ini menjadi peringatan bahwa aparat penegak hukum yang menyalahgunakan wewenang tidak akan mendapat toleransi.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba demi menjaga keamanan dan ketertiban. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan