Fadli Zon Usulkan Istana Maimun Jadi Cagar Budaya Nasional
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mendorong agar Istana Maimun ditetapkan sebagai cagar budaya nasional. Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungannya ke Istana Maimun, Rabu (23/7/2025), bersama Sultan Deli ke-14, Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam Syah.
“Istana Maimun ini sangat megah dan berdiri di atas lahan sekitar empat hektare. Bangunan ini menyimpan sejarah panjang kebudayaan dan telah berdiri sejak 1888, di akhir abad ke-19,” ujar Fadli.
Saat ini, Istana Maimun baru berstatus sebagai cagar budaya tingkat kota. Menurut Fadli, kawasan Istana perlu ditata ulang agar dapat menjadi ikon budaya bukan hanya bagi Sumatera Utara, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan.
“Ke depan, perlu ada penataan menyeluruh agar Istana Maimun menjadi enklave kebudayaan sebuah pusat budaya yang memancarkan nilai sejarah dan seni Melayu,” ucapnya.
Fadli menegaskan kesiapan Kementerian Kebudayaan untuk berkolaborasi dengan Kesultanan Deli dalam upaya pelestarian situs budaya serta pengembangan program-program seni dan budaya Melayu.
“Letaknya sangat strategis, dan Sultan juga memiliki visi kebudayaan yang kuat. Kami siap bersinergi untuk menjaga warisan budaya dan mendukung kegiatan seni budaya Melayu,” tutur Fadli.
Baca juga : Generasi Guru Patimpus Jejak Sejarah: Napak Tilas di Medan dan Deli Serdang
Baca Juga:
Sultan Mahmud Lamanjiji menyambut baik kunjungan Fadli Zon ke Istana Maimun dan menyatakan apresiasi atas diskusi yang dilakukan, khususnya mengenai penataan kawasan istana, baik di bagian dalam maupun luar.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa menerima kunjungan beliau di Istana Maimun. Diskusi kami cukup mendalam membahas masa depan istana ini,” ujar Sultan.
Ia menyebutkan bahwa akan ada renovasi atau perbaikan pada bangunan Istana Maimun, meskipun skalanya masih dalam tahap pembahasan.
“Rencananya, kita ingin mengembalikan marwah Istana. Kita ingin menata ulang, tapi sejauh mana renovasinya, masih dalam proses perencanaan bersama,” katanya.
Diskusi antara pihak Kesultanan Deli dan Kementerian Kebudayaan juga mencakup penguatan identitas budaya Melayu serta peran penting Istana Maimun sebagai simbol kejayaan Kesultanan Deli.
Artikel Terkait
