Empat Rumah Dilahap Si Jago Merah di Paluta

Pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 08.30 WIB, kebakaran hebat melanda Desa Siancimun, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara. Empat rumah kayu yang terletak di jalan lintas Gunung Tua – Langga Payung hangus terbakar dalam insiden tersebut.

Menurut keterangan Mara Enggan Siregar, seorang warga setempat, api dengan cepat melahap keempat rumah tersebut karena material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu. “Rumah langsung habis terbakar karena terbuat dari papan. Sekitar 30 menit saja, rumah sudah habis terbakar,” ujarnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan. Setelah api berhasil dipadamkan, warga bersama-sama mengumpulkan sisa-sisa barang yang selamat dari kebakaran.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui sumber api dan faktor-faktor yang memicu kebakaran tersebut.

Kejadian ini mengingatkan kembali akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama pada bangunan yang terbuat dari material mudah terbakar seperti kayu. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan sumber api lainnya guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

Baca juga : Gubernur Sumut Bobby Nasution Siap Perbaiki Gedung SMKN 1 Gido Nias yang Tak Layak

Sebanyak empat rumah di jalan lintas Gunung Tua – Langga Payung, tepatnya di Desa Siancimun, Kecamatan Halongonan Timur, habis terbakar, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga:

Polres Tanah Karo Turut Berduka, Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Berbagai Daerah

Salah satu warga, Mara Enggan Siregar mengatakan jika kebakaran terjadi sekitar pukul 08:30 WIB. Katanya, keempat rumah sangat cepat dilahap si jago merah karena terbuat dari kayu.

“Rumah langsung habis terbakar karena terbuat dari papan. Sekitar 30 menit saja, rumah sudah habis terbakar,” kata Mara.

alam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. “Korban enggak ada,” tuturnya.

Terpantau di lokasi, asap masih mengepul dari bekas kebakaran. Terlihat warga membantu mengumpulkan barang yang masih bisa digunakan.