Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Empat Kabupaten di Aceh Masih Terisolasi, Warga Mengaku Kesulitan Akses Pangan dan Medis

Empat Kabupaten di Aceh Masih Terisolasi, Warga Mengaku Kesulitan Akses Pangan dan Medis

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa empat kabupaten di Aceh masih terisolasi pascabanjir bandang. Upaya penyaluran bantuan ke wilayah tersebut terkendala karena akses jalan yang terputus.

Dibaca Juga : Pengunjung Masjid Agung Lubuk Pakam Keluhkan Jukir Liar, Desak Pemerintah Bertindak

“Kabupaten yang masih sulit dijangkau akibat terputusnya jalan dan jembatan meliputi Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Singkil,” ujar Kepala BNPB Suharyanto saat dihubungi pada Selasa (2/12/2025).

Menurut Suharyanto, Kabupaten Aceh Tenggara kini sudah dapat dilewati. Bantuan dapat dikirimkan melalui jalur yang menghubungkan wilayah tersebut dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Data BNPB menunjukkan bahwa akses Banda Aceh menuju Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang masih terputus akibat runtuhnya Jembatan Kutablang di perbatasan Bireuen–Lhokseumawe.

Saat ini, petugas tengah menyiapkan jalur alternatif melalui jembatan gantung di Awe Geutah meski dengan kapasitas yang terbatas.

Suharyanto menambahkan bahwa jalur dari perbatasan Sumut menuju Aceh Tamiang juga belum bisa dilalui karena longsor yang terjadi di beberapa titik di jalan nasional. Pemerintah melalui Kementerian PUPR sedang mempercepat proses perbaikan.

“Di Bireuen, jalan nasional terputus di Jembatan Samalanga. Saat ini rute Bireuen–Aceh dapat dilewati melalui jalur Tringgadeng Pidie Jaya–Samalanga hingga Bireuen,” ujarnya, dilansir dari detikcom.

Ia menjelaskan bahwa ruas jalan nasional yang menghubungkan Gayo Lues–Aceh Tenggara putus total di empat lokasi. Sementara akses Aceh Tenggara–Gayo Lues di titik Desa Keetamba, Kecamatan Ketambe, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua melalui jalur alternatif.

“Perbaikan juga dilakukan pada akses Aceh Utara menuju Bener Meriah yang dibantu enam alat berat dari pemerintah dan swasta. Upaya serupa berlangsung di jalur Abdya–Gayo Lues serta rute Gayo Lues menuju Aceh Tengah dan Aceh Tenggara,” katanya.

Sementara itu, akses darat di Aceh Tengah masih belum bisa digunakan karena jalan nasional yang menghubungkan Bireuen–Takengon rusak total. Kondisi serupa dialami Bener Meriah, di mana akses jalan nasional menuju Aceh Tengah maupun Bireuen putus total.

Dibaca Juga : Pasca Banjir, Wali Kota Binjai Pantau Langsung Kegiatan Gotong Royong Warga

“Untuk sementara, bantuan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah dapat dikirim melalui jalur udara lewat Bandara Rembele,” tutur Suharyanto.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan