Efisiensi Pengangkutan di Manik Silau Warga Ajukan Jalan Usaha Tani
Warga Dusun Manik Silau, Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun mengusulkan pembangunan jalan usaha tani. Tujuannya pengangkutan hasil tani dengan lahan seluas 20 hektar dapat lebih efisien. Warga yang tergabung dalam dua kelompok tani (poktan) Beringin Jaya dan Partukkoan, serta P3A (Perhimpunan Petani Pengguna Air) sepakat untuk melakukan koordinasi dengan warga yang lahannya akan terkena rencana pembangunan jalan tersebut.
Dibaca Juga : Siantar Ekspres Layani 836 Penumpang Selama Libur Panjang
Gamot Manik Silau, Andy Sitindaon,pada Senin (27/1/25) mengatakan bahwa usulan terkait pembangunan jalan dimaksud selalu masuk dalam skala prioritas pada hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Nagori Tigabolon.
Sementara itu, Ketua Poktan Beringin Jaya, Agus Raya Siagian berharap pembangunan jalan usaha tani tersebut dapat terlaksana dalam tahun ini. Selain mempermudah akses pengangkutan hasil pertanian, jalan tersebut juga dapat berfungsi sebagai jalan penghubung antar dusun, yakni menghubungkan Dusun Manik Silau dengan Dusun Bah Kapuran. “Kalau jalan ini dibangun, dapat juga berfungsi sebagai jalan penghubung antar dusun,” ujar Agus.
Anggota DPRD Simalungun Kristok Damanik yang turut serta bersama warga melakukan pengukuran rencana pembangunan jalan tersebut menganjurkan agar masyarakat mengajukan dua proposal, yakni pengajuan pembangunan tembok penahan tanah dan pembangunan jalan usaha tani. “Untuk mempermudah pembangunan jalan usaha tani ini, sebaiknya harus diajukan juga pembangunan tembok penahan,” ujar anggota Fraksi Golkar ini.
Kepada warga, Kristok berjanji akan memperjuangkan rencana pembangunan ini, mengingat sangat membantu untuk masyarakat, baik untuk mempermudah pengangkutan hasil pertanian juga meningkatkan nilai jual lahan tentunya.
Usulan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Manik Silau. Kepala Desa, Andi Saputra, mengatakan bahwa pembangunan jalan usaha tani ini menjadi prioritas untuk memperbaiki kesejahteraan petani. “Kami sangat mendukung usulan ini karena kami tahu, dengan infrastruktur yang lebih baik, hasil pertanian akan lebih cepat sampai ke konsumen dengan harga yang lebih kompetitif. Ini tentu akan berdampak positif pada ekonomi desa,” ujarnya.
Dibaca Juga : Patroli Preventif Polsek Kotapinang Menjaga Keamanan di Pasar Tradisional
Pemerintah setempat berjanji untuk membawa usulan ini ke tingkat provinsi dan berharap dapat segera direalisasikan. Dalam beberapa bulan ke depan, mereka akan mengadakan musyawarah desa untuk menyusun proposal pembangunan yang akan disampaikan kepada pihak terkait. Dengan adanya rencana pembangunan ini, diharapkan efisiensi pengangkutan hasil pertanian dapat tercapai, dan warga Manik Silau akan merasakan manfaat langsung dari peningkatan infrastruktur yang mendukung aktivitas pertanian mereka.