Dukung Ekonomi Masyarakat, Deli Serdang Optimalkan Bahan Pangan Lokal dalam Program MBG
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memastikan seluruh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memprioritaskan penggunaan bahan pangan lokal.
Pesan tersebut kembali disampaikan Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. Hanip Fahri.
Hal itu disampaikan pada kegiatan launching dapur SPPG Program MBG Yayasan Garuda Solidaritas Nasional (YGSN) di Jalan Utama Rorinata Tahap 10, Pasar 7, Desa Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Jumat (5/12/2025).
Menurut Staf Ahli, Bupati selalu menginstruksikan agar dapur SPPG membeli bahan makanan dari produk pertanian lokal, UMKM, pasar rakyat, atau bermitra dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
“Selain memenuhi gizi anak-anak, MBG juga harus mampu mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Wakil Wali Kota Tanjungbalai Lakukan Peninjauan ke SPPG MBG untuk Pastikan Standar Kualitas
Ia menekankan profesionalisme dalam pengelolaan SPPG, mulai dari pemilihan bahan pangan, pengolahan makanan, hingga distribusi kepada penerima manfaat.
“Pastikan bahan pangan selalu segar, bergizi, dan aman. Proses pengolahan serta pendistribusian harus higienis sesuai standar pemerintah,” katanya menambahkan.
Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Dr. Achmad Fadly, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa MBG merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang menargetkan pembentukan 5.000 SPPG serta menjangkau 15 hingga 18 juta penerima manfaat pada 2025.
Untuk wilayah Sumatera Utara, hingga awal Desember 2025 telah dicapai progres 616 SPPG terbentuk di 33 kabupaten/kota.
Sebanyak 344 SPPG telah beroperasi dan 1.577.041 tercatat sebagai penerima manfaat.
Kemudian terdapat 96 Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) diterbitkan, 259 inspeksi kesehatan lingkungan dilakukan, 6.289 penjamah pangan mengikuti pelatihan, dan 197 SPPG telah menjalani pemeriksaan sampel air dan makanan.
“Program MBG bukan sekadar pembagian makanan, tetapi strategi besar untuk membangun masa depan bangsa dari penanganan stunting, pencegahan gizi buruk, pengurangan kemiskinan struktural, hingga penguatan ekonomi lokal,” tuturnya.






