Duka Menjelang Hari Bahagia Calon Pengantin Tewas Kecelakaan di Siantar
Peristiwa tabrakan di Jalan Melanthon Siregar, persisnya di depan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pematang Siantar, pada Jumat (24/1/25), menyisakan kepedihan yang mendalam. Pasalnya, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion yakni Elon Douglas Marbun (32) yang tewas di tempat kejadian perkara (TKP), dikabarkan akan melangsungkan resepsi pernikahan, pada Sabtu (25/1/25), besok.
Dibaca Juga : Bentrokan Berdarah di Sei Rotan, Sembilan Anggota Gemot Ditangka Satu Tewas
Gedung untuk resepsi pernikahan pun sudah dihiasi, dan undangan telah disebarkan oleh pihak keluarga. Namun takdir berkata lain, Elon, warga Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, mengalami kecelakaan saat akan menjemput calon mempelai wanitanya untuk melakukan konseling pernikahan dengan pendeta. “Langsung meninggal ditempat, saat mengalami kecelakaan,” ujar seorang keluarga korban, yang juga bermarga Marbun, pada Jumat (24/1/25).
Para tetangga dan rekan kerjanya tak kuasa menahan tangis saat melihat jenazah korban. Tak terkecuali calon pengantin pria bernama Ayu Pasaribu “Calon pengantinnya juga sudah datang, tak kuasa menahan tangisannya,” lanjut Marbun.
Ia mengatakan Elon berencana akan melakukan konseling pernikahaan ke pendeta. “Pernikahanya akan berlangsung besok kian di gedung Sopo Godang HKBP Anugerah, kota pematangsiantar,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Marbun mengenang sosok Elon yang dikenal ramah. “Dia murah senyum, ramah dan dikenal mudah berbaur di kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Kisah tragis ini menjadi pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya berhati-hati di jalan, terutama di saat-saat penuh kebahagiaan yang seharusnya membawa kebahagiaan seumur hidup. Masyarakat Siantar, yang merasa kehilangan, berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan yang sangat berat ini.
Dibaca Juga : Kolaborasi untuk Perubahan Lapas Narkotika Pematangsiantar dan Yayasan Srikandi Medan
Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua dalam menghargai setiap detik hidup yang diberikan, karena tak ada yang tahu kapan nasib akan berubah.