Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Duda Lansia Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Madrasah, Diduga Depresi Ditinggal Istri

Duda Lansia Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Madrasah, Diduga Depresi Ditinggal Istri

Kehebohan terjadi di Desa Mesjid Dusun III Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Salah seorang warga desa tersebut, Idris (71) ditemukan tewas tergantung di Madrasah Darul Aman Dusun III Desa Mesjid, Selasa (8/7/2025).

Saat ditemukan leher Idris terikat tali nilon dan di dekatnya terdapat kursi kayu dalam posisi terguling. Korban memakai baju batik lengan pendek dan celana panjang hitam.

Peristiwa mengenaskan ini pertama kali diketahui oleh sekelompok anak-anak yang sedang bermain di sekitar lokasi.

Baca Juga : Aksi Terekam CCTV: Perempuan Cantik Curi iPhone dan Uang di Toko Parfum

Mereka langsung memberitahu warga. Tak butuh waktu lama, informasi tersebut sampai kepada pemerintah desa dan ditanggapi cepat Kepala Desa (Kades) Mesjid, Herman Felani.

“Setelah menerima laporan, kami dari pemerintah desa segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan pihak kecamatan untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kades Herman Felani di lokasi kejadian.

Tidak hanya mengamankan lokasi, kades juga memastikan proses identifikasi berjalan lancar dan mengedepankan pendekatan kemanusiaan kepada pihak keluarga korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari Tim Inafis Polresta Deli Serdang dipastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya akibat penyakit komplikasi yang sudah lama dideritanya.

“Korban memiliki riwayat gagal ginjal, komplikasi, dan sering mengeluh ingin mengakhiri hidup karena merasa menjadi beban keluarga,” ucap Kapolsek Batang Kuis AKP Arif Suhadi.

Menurut keterangan keponakan korban, Abdurahim, 63 tahun pamannya hidup seorang diri setelah istrinya meninggal dunia lebih dulu.

Anak korban tinggal di Bogor, sementara korban tetap tinggal di kampung halaman dalam kondisi sakit menahun.

Keluarga korban menyatakan ikhlas atas kejadian tersebut dan menolak proses otopsi. Jenazah langsung dikebumikan hari itu juga.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan