Dua Kecamatan di Sergai Kebanjiran, 1.203 KK Mengalami Dampak
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sejak Rabu (15/10/2025) hingga Kamis (16/10/2025) menyebabkan banjir di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sei Rampah dan Kecamatan Perbaungan.
Bencana ini berdampak pada 1.203 kepala keluarga (KK) atau sekitar 3.829 jiwa yang terdampak akibat meluapnya sejumlah sungai di daerah tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai, Abdul Rahman Purba, Kamis (16/10/2025).
Menurut Abdul Rahman, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang membuat debit air meningkat secara cepat dan menggenangi pemukiman warga.
“Curah hujan yang tinggi sejak Rabu sore hingga Kamis pagi membuat debit air meningkat pesat. Air meluap ke pemukiman warga di dua kecamatan, terutama di daerah dataran rendah,” jelasnya.
Baca juga : BPBD: 21 Kecamatan di Kota Medan Masuk Daerah Rawan Banjir
Ia menambahkan bahwa BPBD Sergai bersama unsur TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dan perangkat desa telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi warga, pendataan korban terdampak, serta penyaluran bantuan darurat.
“Kami sudah menyiagakan personel dan peralatan di lapangan. Posko siaga darurat juga sudah dibuka untuk menampung warga yang rumahnya masih tergenang,” tandas Abdul Rahman.
BPBD juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan susulan, mengingat kondisi cuaca di wilayah Serdang Bedagai masih tidak menentu.
Sementara itu, Camat Perbaungan Elmiati mengungkapkan bahwa sebanyak 355 KK di wilayahnya terdampak banjir. Adapun sebaran warga terdampak berada di beberapa titik, yakni:
- Desa Melati II: 200 KK
- Desa Citaman Jernih: 75 KK
- Kelurahan Kota Galuh: 80 KK







**prodentim**
prodentim an advanced probiotic formulation designed to support exceptional oral hygiene while fortifying teeth and gums.