Dua Kapal Selundupan Asal Malaysia Digagalkan TNI AL di Perairan Tanjungbalai
Aksi penyelundupan barang ilegal asal Malaysia kembali digagalkan oleh aparat TNI Angkatan Laut (TNI AL). Tim gabungan dari Pusintelal Mabesal, Denintel Koarmada I, dan F1QR Lanal Tanjungbalai Asahan berhasil menghentikan dua kapal kargo yang membawa ratusan karung ballpres serta puluhan kotak berisi makanan dan minuman tanpa izin resmi di perairan Tanjungbalai–Asahan, Sumatera Utara.
Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D, menjelaskan bahwa dua kapal yang diamankan masing-masing adalah KM Jasa Kita Bersama GT 98 yang dikemudikan Abdi Arsyid, serta KM King Bee GT 200 dengan nakhoda Dedi.
“Dari hasil pemeriksaan petugas, kedua kapal tersebut terbukti membawa muatan mencurigakan dalam jumlah besar yang diduga berasal dari Malaysia dan hendak diselundupkan ke wilayah Indonesia,” kata Danlanal Tanjungbalai Asahan, Jumat (7/11/2025).
Dari hasil penghitungan awal, KM Jasa Kita Bersama memuat 93 karung ballpres serta 171 kotak makanan dan minuman. Sedangkan KM King Bee membawa 73 karung ballpres, 69 kotak makanan dan minuman, serta tiga ban mobil.
Petugas menemukan seluruh barang disembunyikan rapi di dalam palka kapal, ditutup menggunakan fiber ikan untuk mengelabui aparat. Setelah dilakukan pembongkaran, total ditemukan 156 karung ballpres dan 240 kotak berisi makanan dan minuman berbagai merek, termasuk produk minuman saset dan cokelat terkenal, serta tiga ban mobil.
Baca juga : Tangkap Kapal Pukat di Tanjungbalai, Petugas Temukan 30 Kg Sabu
Letkol Laut (P) Agung menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti kesigapan prajurit TNI AL dalam menjaga keamanan laut dan menekan masuknya barang-barang ilegal yang berpotensi merugikan negara.
Menurutnya, tindakan cepat tim gabungan juga mencerminkan sinergi antarsatuan dalam menegakkan hukum di laut serta mendukung langkah pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan perekonomian nasional.
“Seluruh awak kapal bersama kedua nakhoda telah kami amankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mako Lanal Tanjungbalai Asahan,” ucapnya.
Penangkapan dua kapal selundupan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Melalui operasi pengamanan laut yang intensif, TNI AL terus berupaya menutup jalur penyelundupan dan memastikan laut Indonesia bebas dari aktivitas ilegal yang dapat mengancam stabilitas ekonomi dan kedaulatan negara.






