Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Dua Oknum Guru Wellington Intelligence School Viral karena Bully Murid, Kini Klarifikasi

Dua Oknum Guru Wellington Intelligence School Viral karena Bully Murid, Kini Klarifikasi

Inilah tampang dua oknum guru PAUD Wellington Intelligence School di Deli Serdang, Sumatera Utara. Seperti diketahui, sosok kedua oknum guru swasta tersebut belakangan ini tengah ramai jadi sorotan publik.

Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi usai kedua pelaku viral saat asyik melakukan perundungan alias bullying terhadap muridnya.

Tidak lama setelah viral, kedua pelaku tersebut langsung menyampaikan permohonan maaf dalam bentuk klarifikasi.

Sebagaimana halnya yang dilansir Pojoksatu.id dari akun media sosial platform X milik @Zeefire02.

Dalam unggahannya, terlihat oknum guru bernama Tiffany tengah tertunduk lesu saat menyampaikan permohonan maaf bersama rekannya.

Baca Juga : Oknum Guru BK SMAN 1 Kabanjahe Hina Muridnya Miskin Gegara Dana PIP

“Melalui video ini, saya dengan rekan kerja saya ingin klarifikasi dan menyatakan permintaan maaf sebesar-besarnya,” ujarnya.

“Atas tindakan kami yang tidak pantas terhadap siswa, tindakan tersebut merupakan kesalahan kami dan tanpa sepengetahuan pihak sekolah,” lanjutnya.

Dalam pernyataan klarifikasi tersebut, Tiffany juga menyampaikan bahwa dirinya akan menerima konsekuensi yang diberikan.

Bukan main, pelaku dan rekannya itu juga menyatakan siap apabila dipecat atas tindakan amoralnya terhadap murid.

“Kami akan menerima konsekuensi yang tegas dari pihak sekolah, termasuk sanksi keras hingga keputusan keluar dari sekolah,” jelasnya.

Di sisi rekannya, yakni Vivian mengaku telah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada orang tua korban.

“Kami secara pribadi telah meminta maaf kepada orang tua yang bersangkutan,” lanjut klarifikasinya.

“Karena kami sadar tindakan yang kami lakukan itu salah dan tidak pantas, apalagi sebagai seorang tenaga pendidik,” terangnya.

“Sekali lagi, kami meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ini,” imbuh pelaku.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan