Dua Ajudan Wali Kota Mexico City Tewas Ditembak dalam Serangan Langsung
Dua ajudan senior Wali Kota Mexico City, Clara Brugada, tewas ditembak dalam serangan brutal yang terjadi di siang bolong di kawasan Moderna. Korban, Ximena Guzmán (sekretaris pribadi) dan José Muñoz (penasihat politik), diserang oleh pria bersenjata yang mengenakan helm motor saat mereka berada di dalam mobil. Rekaman CCTV menunjukkan pelaku menembak Guzmán di dalam kendaraan sebelum menembak Muñoz yang mencoba melarikan diri.
Presiden Claudia Sheinbaum, yang diberitahu tentang insiden tersebut saat konferensi pers, berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh. Wali Kota Brugada, yang mengenal kedua korban sejak lama, menyatakan bahwa mereka adalah bagian penting dalam visinya untuk membangun kota yang lebih baik.
Dua orang ajudan Wali Kota Mexico City Clara Brugada tewas ditembak pelaku bersenjata yang mengendarai sepeda motor pada Selasa (20/5/2025) waktu setempat. Para korban adalah sekretaris pribadi Ximena Guzman dan penasihat Jose Munoz.
Brugada menyebut serangan ini sebagai “serangan langsung” yang menargetkan orang-orang terdekatnya. Ia menegaskan bahwa insiden ini tidak akan dibiarkan begitu saja. “Tidak akan ada impunitas. Mereka yang bertanggung jawab akan ditangkap dan diadili,” tegasnya, dikutip dari AFP, Rabu (21/5/2025).
Baca juga : Indonesia Bebas PMK 2025, Karantina Sumut Gencarkan Vaksinasi Sapi
Pihak berwenang kini tengah menyelidiki motif pembunuhan tersebut dan memeriksa rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Polisi juga telah memperketat penjagaan sementara tim forensik mengumpulkan bukti di tempat kejadian perkara.
Dalam konferensi pers, Brugada menyatakan bahwa serangan ini tidak akan menghentikan perjuangannya melawan ketidakamanan di ibu kota. Ia juga mengajak publik untuk mengheningkan cipta selama satu menit mengenang kedua korban.
Ximena Guzman dan Jose Munoz diketahui merupakan anggota Partai Morena yang saat ini dipimpin oleh Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. Wali Kota Brugada sendiri adalah sekutu politik dekat Sheinbaum dan termasuk dalam gerakan politik progresif yang tengah berkuasa.
Presiden Sheinbaum menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut. “Ini adalah insiden yang sangat menyedihkan. Guzman dan Munoz telah lama bekerja untuk gerakan kami,” ujar Sheinbaum.
Penembakan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kekerasan politik di Meksiko menjelang pemilu nasional. Negara tersebut kerap dilanda kekerasan geng dan ancaman terhadap pejabat publik.






