DPRD Simalungun Peringatkan BPBD Kerusakan Irigasi Ancam Ketahanan Pangan!
Wakil Ketua Kabupaten DPRD Simalungun, Bona Uli Rajagukguk mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk segera bertindak cepat dan responsif dalam menangani bencana yang merusak lahan pertanian masyarakat.
Dibaca Juga : Dishub Siantar Kembali Gelar Rapat Pengoptimalan Terminal Tanjung Pinggir
Menurutnya, pemerintah daerah harus memastikan petani dapat terus melaksanakan aktivitas pertanian, tanpa terhambat oleh dampak bencana.
“Dengan penanganan yang cepat, petani di Simalungun dapat melanjutkan produksi mereka, yang pada gilirannya turut memperkuat ketahanan pangan di tingkat nasional. Ini bukan soal kepentingan pribadi, tapi kepentingan masyarakat luas,” ujar Bona, Selasa (15/4/2025).
Bona menekankan, jika penanganan bencana tidak dilakukan dengan cepat dan serius, maka dampaknya bisa merusak semangat petani, serta menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Hal ini diungkapkan Bona setelah irigasi di Kecamatan Huta Bayu Raja rusak setelah intensitas hujan yang tinggi pada Februari 2025.
Rusaknya irigasi mengancam 500 hektar sawah yang telah ditanami padi alami kekeringan. Rusaknya irigasi juga mempengaruhi 400 lebih petani di Kelurahan Hutabayu, Nagori Silakkidir, dan Nagori Raja Maligas.
Dibaca Juga : Gedung I Pasar Horas Berubah Wajah, Meriahkan HUT ke-154 Kota Siantar
Sejauh ini, warga telah bergotong-royong memperbaiki sementara irigasi. Camat Huta Bayu Raja, Ferry Risdonni Sinaga mengatakan telah menyurati instansi terkait agar segera memperbaikinya. “Namun, belum juga diperbaiki,” kata Ferry.
Jika kerusakan irigasi terus dibiarkan, Simalungun berpotensi mengalami penurunan produksi padi yang signifikan. Hal ini dapat mengganggu pasokan beras lokal dan memicu kenaikan harga bahan pangan. DPRD Simalungun mengingatkan bahwa ketahanan pangan adalah isu strategis yang tidak boleh diabaikan. “Ini bukan sekadar masalah teknis, tapi menyangkut hajat hidup orang banyak. Pemerintah daerah harus serius menanganinya,” tegas






