Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS DPRD Siantar Segera Gelar Rapat, Nasib Gedung Pasar Horas Dipertaruhkan

DPRD Siantar Segera Gelar Rapat, Nasib Gedung Pasar Horas Dipertaruhkan

Anggota Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar, Chairuddin Lubis mengatakan segera menggelar rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terkait rencana lanjutan perobohan Gedung 4 Pasar Horas.

Dibaca Juga :Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Pangkatan, Labuhanbatu, Modus Operandi Terungkap!

“Kita agendakan tanggal 18 April mendatang. Ini kita masih bimbingan teknis sampai tanggal 17 April,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).

Politisi Gerindra itu mengatakan bahwa rapat dengan Dinas PUTR akan membahas kajian teknis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga estimasi biaya yang dibutuhkan.

“Bagaimana proses perhitungannya ke depan. Perhitungan nilai aset gedung akan kita minta terlebih dahulu sebelum proses perobohan dilakukan,” ujarnya.

Pemerintah Kota Pematangsiantar berencana merobohkan Gedung 4 Pasar Horas, Jalan Merdeka, lantaran bangunan disebut tidak layak lagi. Namun, anggaran perobohan belum tersedia.

“Sampai saat ini menunggu pergeseran anggaran karena anggaran untuk itu belum ditampung. Lagi proses,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Dinas PUTR, Henry John Musa Silalahi.

Katanya, mereka akan berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Pematangsiantar. “Mudah-mudahan secepatnya kita bisa membahas sinkronisasinya,” katanya.

Rencana pembongkaran Pasar Horas memicu pro-kontra di kalangan warga. Sebagian pihak mendukung dengan alasan gedung sudah tua dan tidak layak, sehingga perlu direvitalisasi untuk kemajuan ekonomi. Sementara itu, kelompok lain, termasuk pegiat budaya dan sejarah, menolak karena Pasar Horas memiliki nilai historis sebagai salah satu pasar tertua di Siantar.

ika DPRD menyetujui perobohan, proses akan dilanjutkan dengan kajian teknis dan relokasi pedagang. Namun, jika diputuskan untuk mempertahankan, Pemkot harus menganggarkan dana besar untuk perbaikan struktural. Masyarakat Siantar kini menunggu hasil rapat yang akan menjadi penentu masa depan Pasar Horas. Akankah bangunan itu dipertahankan sebagai warisan budaya, atau dirobohkan untuk pembangunan baru?

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan