Ditarget Akhir Mei Rampung, Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sumut Capai 89 Persen
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi Sumatera Utara hampir rampung dengan capaian progres mencapai 89 persen hingga akhir pekan ini.
Program yang merupakan bagian dari inisiatif nasional Kementerian Koperasi dan UKM tersebut ditargetkan selesai pada akhir Mei 2025.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Suherman, mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan pembentukan koperasi di berbagai kabupaten/kota. Proses legalitas dan pendampingan juga terus dilakukan agar koperasi yang terbentuk dapat segera beroperasi secara optimal. Sumut termasuk provinsi dengan progres tercepat secara nasional dalam program ini, menurut data terakhir dari pemerintah pusat.
Baca juga : Websitenya Diretas, Begini Penjelasan Kadis Koperasi dan UKM Sumut
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kelurahan dan Desa Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih terus berjalan. Hingga, Kamis (29/5/2025) data menunjukkan pembentukan sudah mencapai 89 persen.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut Naslindo Sirait mengatakan saat ini pembentukan terus dilakukan di seluruh Kabupaten dan Desa di Sumut.
“Kita terus menggencarkan pembentukan ini. Data menunjukkan per 29 Mei 2025 pukul 17.40 WIB hari ini tadi sudah 89.05 persen
Baca Juga:
Adapun Kabupaten dan Kota yang sudah merampungkan pembentukan Koperasi Merah Putih yakni Tapanuli Selatan, Simalungun, Langkat, Humbahas, Pakpak Barat, Serdang Bedagai, Batu Bara, Labuhanbatu Utara, Sibolga, Pematangsiantar, Binjai dan Padangsidimpuan.
Naslindo mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan, mengingat target pada akhir bulan Mei ini harus sudah rampung keseluruhan.
“Iya kita terus lihat perkembangan dan ditargetkan pada 31 Mei ini sudah selesai seluruhnya,” katanya.
Diketahui, sebanyak 6.110 Desa dan Kelurahan di Sumut akan mengikuti program Koperasi Merah Putih tersebut.
Dengan capaian tersebut, Sumatera Utara optimis mampu merampungkan pembentukan Koperasi Merah Putih sesuai target yang ditetapkan pemerintah pusat. Dinas Koperasi dan UKM Sumut terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan sesuai ketentuan.
Diharapkan koperasi-koperasi ini nantinya dapat menjadi wadah ekonomi yang kuat, mandiri, serta mampu mendorong pertumbuhan pelaku usaha kecil dan menengah di daerah. Pemerintah provinsi juga berkomitmen memberikan pendampingan berkelanjutan agar koperasi yang terbentuk tidak hanya selesai secara administratif, tetapi juga aktif dan produktif dalam jangka panjang.
Artikel Terkait
