Disdukcapil Simalungun Sesuaikan Jadwal Layanan bagi Korban Banjir Parapat
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Simalungun mengambil langkah cepat dalam memberikan layanan dokumen administrasi kependudukan bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Dibaca Juga : Dinkes Simalungun Siapkan Posko Kesehatan untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik dan Wisatawan
Semula, posko layanan kependudukan direncanakan dibuka pada Senin, 24 Maret 2025. Namun, guna mempercepat pemulihan administrasi warga, layanan dimajukan hari ini, Kamis (20/3/2025). Kepala Disdukcapil Simalungun, Tiarlie Sinaga, mengatakan percepatan ini dilakukan agar masyarakat yang kehilangan dokumen akibat banjir segera mendapatkan kembali dokumen kependudukannya.
“Kami memahami bahwa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, dan Akta Kelahiran sangat penting untuk mengakses berbagai layanan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak menunda dan segera turun ke lapangan,” ujar Tiarlie melalui seluler kepada Mistar.
Dalam pelayanan hari ini, Disdukcapil menerbitkan 63 Kartu Keluarga, 25 KTP, dua Akta Perkawinan, dan delapan Akta Kelahiran. “Untuk memudahkan warga terdampak banjir dalam mengurus bantuan sosial dan layanan lainnya,” kata Tiarlie mengakhiri
Selain itu, Disdukcapil juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mendata warga yang membutuhkan bantuan pengurusan dokumen. “Kami akan memprioritaskan korban banjir dalam proses pengurusan dokumen. Tidak ada biaya yang dikenakan untuk layanan ini,” tambah John.
Warga yang membutuhkan layanan ini dapat mengunjungi kantor Disdukcapil Simalungun atau menghubungi nomor layanan darurat yang telah disediakan. Pihak Disdukcapil juga memastikan bahwa seluruh proses akan dilakukan dengan cepat dan efisien, mengingat urgensi situasi yang dihadapi oleh korban banjir.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat setempat. “Kami sangat berterima kasih kepada Disdukcapil Simalungun yang telah cepat tanggap membantu warga yang terkena musibah. Ini adalah bukti nyata pelayanan publik yang berpihak pada rakyat,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Parapat.
Dibaca Juga : Antisipasi Arus Mudik, Polres Simalungun Terapkan Sistem One Way dan Posko Pengamanan
Dengan adanya layanan khusus ini, diharapkan korban banjir dapat segera memulihkan dokumen-dokumen penting mereka dan melanjutkan kehidupan normal setelah bencana. Disdukcapil Simalungun juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan memantau informasi resmi terkait perkembangan situasi banjir di Parapat.






