Perkuat Layanan Kesehatan, Dinkes Sumut Siap Sambut 600 Dokter dari Kemenkes
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) direncanakan mengirim sebanyak 600 tenaga kesehatan, terdiri dari para dokter, untuk diperbantukan menangani layanan kesehatan di lokasi bencana Sumatera.
Sambil menunggu kedatangan tenaga medis tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan dan menginstruksikan langkah-langkah strategis ke 17 daerah terdampak bencana di Sumut.
Sekretaris Dinkes Sumut, Hamid Rijal, mengatakan dari 17 kabupaten/kota yang terdampak, beberapa daerah memiliki dampak yang cukup luas, namun situasinya berbeda-beda.
Misalnya, di Kabupaten Langkat, Hamid menyebut area terdampak berada di wilayah Teluk Aru. Sementara wilayah Langkat Hulu dan Langkat Hilir tidak terdampak banjir.
“Sehingga kita mendorong agar Dinkes Kabupaten Langkat melakukan pengisian atau pergantian antara fasilitas kesehatan yang terdampak dengan fasilitas kesehatan yang tidak terdampak,” ujarnya, Rabu (17/12/2025).
Baca juga : DPR Desak Pemerintah Percepat Mitigasi Bencana, Keselamatan Warga Jadi Prioritas
Lebih lanjut, Hamid menyampaikan hal yang sama juga dilakukan di beberapa daerah seperti Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, maupun Tapanuli Utara, di mana ada wilayah terdampak dan tidak terdampak.
“Wilayah yang telah berjalan dengan normal fasilitas kesehatannya, kita dorong juga melakukan strategi yang sama seperti Kabupaten Langkat, dan meminta bila ada kebutuhan tenaga medis, disampaikan agar dilaporkan ke Kemenkes,” tuturnya.
Hamid menekankan bahwa Sumut telah mencoba memetakan fasilitas kesehatan yang dimiliki maupun sumber daya manusia kesehatan, dan setiap wilayah memiliki situasi dan persoalan yang berbeda.
“Bila masih ada kebutuhan tenaga medis, kita menunggu pengajuan dari kabupaten/kota dan juga menunggu nantinya arahan dari Kemenkes, termasuk 600 dokter tersebut,” ucapnya.






