Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Dinkes Pematangsiantar Perkuat Peran Ibu Hamil & Balita Lewat Kelas Anti-Stunting

Dinkes Pematangsiantar Perkuat Peran Ibu Hamil & Balita Lewat Kelas Anti-Stunting

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar terus berkomitmen menurunkan angka stunting melalui penyelenggaraan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita di seluruh Puskesmas.

Dibaca Juga : Digerebek Saat Transaksi Sabu di Pasar Malam, Pria Riau Dibekuk Polisi Labusel

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para ibu dalam merawat kehamilan dan tumbuh kembang anak secara optimal.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Pematangsiantar, Fitri Sari Saragih, menyampaikan bahwa kedua kelas tersebut merupakan bagian dari pelayanan kesehatan ibu dan anak yang bersifat promotif dan preventif.

Kelas ini penting untuk mencegah gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

“Kelas ibu hamil dirancang untuk membekali para calon ibu agar menjalani masa kehamilan, persalinan, dan masa nifas dengan sehat dan aman,” ujar Fitri, Jumat (27/6/2025).

Materi kelas ibu hamil mencakup edukasi seputar perawatan kehamilan, senam hamil, teknik relaksasi pernapasan, hingga deteksi dini komplikasi kehamilan, seperti pendarahan atau janin tidak bergerak.

Peserta juga diberi tips perawatan diri selama hamil, mulai dari kebersihan hingga perawatan kulit dan rambut.

Sementara itu, kelas ibu balita difokuskan pada pengasuhan anak yang tepat untuk mencegah stunting.

Edukasi meliputi pentingnya gizi seimbang, stimulasi tumbuh kembang, pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) secara tepat, serta pemantauan tumbuh kembang melalui Kartu Menuju Sehat (KMS).

“Kami juga mengajarkan para ibu membaca KMS dan pentingnya kunjungan rutin ke Posyandu untuk memantau pertumbuhan balita,” kata Fitri.

Dibaca Juga : Misteri Penyegelan Kantor Kontraktor di Padangsidimpuan, KPK Masih Bungkam

Program ini dapat diakses secara gratis setiap bulan oleh seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil dan ibu dengan balita usia 0–59 bulan, di Puskesmas terdekat.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan