Diduga Tabrak Lari, Pengemudi Ojol Ditemukan Tewas di Jalan Sepi Dekat Kualanamu
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Arteri Bandara Kualanamu, tepatnya di dekat Simpang Jati Kembar, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Sabtu malam, 1 November 2025.
Seorang pengemudi ojek online (ojol), Hafiz Fadly (40), warga Jalan Gunung Rinjani, Lingkungan IV, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan, Kota Binjai, meninggal di tempat akibat tabrakan yang hingga kini kendaraan pelakunya belum diketahui.
Informasi dari warga dan kepolisian menyebutkan, sebelum kecelakaan, Hafiz baru saja mengantarkan penumpang dari arah Medan ke Bandara Internasional Kualanamu.
Baca Juga : Diduga Melaju Kencang, Mobil Lexus Tabrak Becak di Medan hingga Tewaskan Pengemudi
Dalam perjalanan pulang menuju Medan, korban diduga ditabrak kendaraan lain. Lokasi kejadian minim penerangan dan sepi, sehingga tidak ada saksi mata yang melihat langsung tabrakan tersebut.
Warga yang menemukan korban tergeletak di tengah jalan segera melapor ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, petugas datang ke lokasi dan mengevakuasi jasad Hafiz ke RSU Amri Tambunan, Lubuk Pakam, untuk keperluan visum. Sepeda motor Honda Beat BK 3545 RBM milik korban turut diamankan sebagai barang bukti.
Kerabat korban, Devi, membenarkan bahwa Hafiz merupakan anggota keluarganya.
Baca Juga:
“Iya, benar keluarga kami. Jenazah almarhum sudah kami bawa dari rumah sakit ke rumah orang tuanya di Pangkalan Susu untuk dimakamkan,” ujarnya, Minggu (2/11/2025).
Keluarga dan tetangga mengenang Hafiz sebagai sosok pekerja keras yang kerap mengantar penumpang hingga larut malam demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Deli Serdang, Iptu R. Gultom, belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti kecelakaan maupun identitas kendaraan yang menabrak korban.
Polisi masih melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti di lokasi, dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar bandara untuk mengungkap kronologi tabrakan.
Kecelakaan ini kembali menyoroti kondisi jalan menuju Bandara Kualanamu yang minim penerangan dan rawan bagi pengendara, terutama ojol dan pengemudi sepeda motor yang melintas larut malam.
Masyarakat berharap pihak berwenang meninjau kembali keamanan jalan, termasuk penerangan dan patroli rutin, untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
Hafiz Fadly menjadi korban terbaru dari serangkaian kecelakaan di kawasan Bandara Kualanamu. Selain kehilangan nyawa, keluarga dan kerabat harus menanggung beban emosional dan kehilangan sumber penghasilan utama, sementara identitas kendaraan pelaku masih menjadi misteri yang ditunggu kejelasannya oleh pihak kepolisian.
Artikel Terkait
