Diduga Korsleting, Rumah di Babalan Langkat Terbakar
LANGKAT – Sebuah rumah permanen milik warga di Jalan Cendana, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ludes terbakar pada Selasa (4/6) dini hari. Kebakaran tersebut diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di salah satu bagian rumah saat pemilik sedang terlelap.
Menurut keterangan warga sekitar, api mulai terlihat sekitar pukul 02.30 WIB dan dengan cepat membesar hingga melalap seluruh bagian rumah. Upaya pemadaman sempat dilakukan secara manual oleh warga menggunakan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Baca juga : Sistem Sekolah Lima Hari Perlu Dukungan Variasi Aktivitas dan Peran Orang Tua
“Api sangat cepat membesar, kami semua panik. Beruntung penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri,” ujar Dedi, salah satu warga setempat.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Langkat dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api. Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, meskipun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik.
Diduga akibat hubungan pendek arus listrik (korsleting), satu unit rumah di Gang Manggis Dusun 3 Aur Rejo Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat terbakar, Selasa (3/6/2025).
Kebakaran berasal dari salah satu kamar rumah milik Ponidi Ujung, 80 tahun. Kemudian menyebar ke seluruh ruangan sehingga api tidak bisa dipadamkan dan menghanguskan seluruh bangunan.
“Selain menghanguskan rumah, kebakaran juga menghanguskan seluruh barang dan dokumen lainnya antara lain ijazah, KK, KTP, laptop dan seluruh pakaian habis terbakar,” ujar Kabid kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Iriadi.
Namun, Ponidi Ujung dan istrinya Rubini berhasil diselamatkan warga. Sedangkan anaknya Dewi, 34 tahun, diketahui sedang mengajar di sekolah. Begitu juga dengan ketiga cucunya yang sedang tidak berada di rumah.
“Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” kata Iriadi.
Mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kebakaran tidak bisa berbuat banyak karena seluruh rumah telah hangus terbakar.






