Desa Batukarang, Pusat Tembakau Kering Terbesar di Tanah Karo

Tanah karo sebagai penghasil bumi untuk kehidupan. Komoditi yang dihasilkan beragam, mulai dari beras, umbi-umbian, sayur mayur, buah-buahan, dan hasil bumi lainnya.

Baca Juga : Polres Padang Lawas Tangkap Tiga Oknum LSM dugaan Kasus Pemerasan dengan Modus Pemantauan Dana BOS

Salah satu komoditi terbesar dengan harga melambung tinggi dipasaran ialah tembakau.

Baca Juga:

Harapan Masyarakat agar PDAM Tirtanadi Pastikan Distribusi Air Lancar Setelah Perbaikan

Pusat tembakau kering terbesar di Tanah Karo berada di Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Letaknya hanya berada pada radius 8 kilometer arah Barat Daya Gunung Sinabung.

Baca Juga : Kasus Dugaan Pemukulan Operator Jet Ski Penjelasan dari Pihak Seadoo Safari Samosir

Harga tembakau kering saat ini melonjak tinggi seharga 130.000-270.000/kg tergantung kualitas. Bahkan penjualan tersebar hampir seluruh Sumatera hingga ke beberapa kota di Jawa.

Baca Juga:

KPPU Kanwil I Perkuat Data Persaingan dan Kemitraan dengan BPS Sumut

Kegunaan tembakau kering ini masih erat dengan kebudayaan, di Tanah Karo biasanya digunakan untuk suntil yang dikunyah bersama daun sirih, kapur, dan gambir.

Baca Juga : Pj Sekda Padang Lawas Utara Salurkan Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja untuk Keluarga Almarhum Riswan Merwadi Siregar

Proses pengolahan tembakau cukup panjang. Dimulai dari pengambilan di ladang, lalu diperam selama 2 hari 2 malam, dipisahkan dengan cara membuang bagian yang tidak perlu untuk digulung, kemudian dipotong tipis, lalu dijemur selama 1 hari.

Baca Juga:

Komitmen RSU Haji Medan dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan dan Kepercayaan Publik

Selanjutnya, mengembunkan tembakau yang sudah kering selama 2-4 jam agar daunnya tidak mudah patah dan rapuh saat dipegang.