Danantara Indonesia Kucurkan Rp13,34 Triliun untuk Pembangunan Kampung Haji
Danantara Indonesia menyiapkan dana sekitar US$800 juta atau setara Rp13,34 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.680 per dolar AS) untuk pembangunan kawasan Kampung Haji di Makkah, Arab Saudi. Dana tersebut direncanakan untuk mendirikan 13 menara hotel beserta satu pusat perbelanjaan.
Dibaca Juga : Diduga Langgar Aturan, Bangunan Yayasan Pendidikan di Bulu Cina Berdiri di Sempadan Sungai
CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengakuisisi Novotel Makkah Thakher City yang berlokasi sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram. Selain itu, Indonesia juga membeli lahan seluas 5 hektare di area depan hotel tersebut yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan hotel dan mal baru.
“Untuk rencana pembangunan 13 tower dan satu mal ini, angkanya masih tentatif, sekitar US$700 juta sampai US$800 juta. Itu untuk keseluruhan 13 tower plus satu mal,” ujar Rosan saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/12/2025), dilansir dari CNNINdonesia.com.
Saat ini, Novotel Makkah Thakher City memiliki tiga tower dengan total 1.461 kamar dan mampu menampung hingga 4.383 jemaah haji asal Indonesia. Dengan tambahan 13 tower baru, Rosan menyebut jumlah kamar akan meningkat menjadi 6.025 unit dengan kapasitas sekitar 23 ribu jemaah.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi tengah membangun Jembatan Al-Hujun yang akan menghubungkan kawasan tersebut dengan Masjidil Haram melalui terowongan. Proyek jembatan ini ditargetkan selesai pada 2026.
“Kalau Jembatan Al-Hujun sudah rampung, tentu kenyamanan jemaah kita akan jauh lebih baik. Terowongannya cukup besar dan bisa dilewati buggy maupun pejalan kaki,” jelasnya.
Rosan menambahkan, pembangunan 13 tower dan mal tersebut diharapkan dapat mulai dikerjakan pada kuartal IV 2026 di atas lahan yang baru saja dibeli.
“Insyaallah ke depan semuanya lancar dan targetnya pembangunan sudah bisa dimulai pada kuartal empat 2026,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rosan menyebut bahwa gagasan pendirian Kampung Haji merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menuturkan bahwa kepemilikan lahan oleh institusi asing di Arab Saudi dimungkinkan setelah adanya perubahan regulasi yang akan resmi berlaku mulai Januari 2026.
Dibaca Juga : Antisipasi Nataru, Bupati Deli Serdang Dorong Penambahan Personel di Daerah Rawan Bencana
Danantara sendiri telah mengalokasikan dana untuk membeli sejumlah properti hotel yang akan menjadi aset milik Indonesia. Ke depan, Rosan menegaskan akan ada sinergi dengan Badan Penyelenggara Haji serta Badan Pengelola Keuangan Haji dalam pengembangan Kampung Haji, baik di Makkah maupun Madinah.






