Dampak Galian C di Desa Selamat: Debu dan Jalan Rusak, Warga Resah Minta Solusi
Aktivitas galian C di Desa Selamat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menimbulkan masalah serius bagi warga Dusun IV.
Debu tebal yang tidak terkendali menjadi keluhan utama masyarakat. Debu ini berasal dari truk pengangkut galian C yang membawa tanah tanpa penutup.
Baca Juga : Kebersihan Kantor Pemkab Simalungun Memprihatinkan, Pejabat Diduga Lupakan Tanggung Jawab Lingkungan
Akibatnya, tanah berhamburan dan menimbulkan debu tebal setiap kali truk melintas. Warga Dusun IV mengaku sangat terganggu dengan kondisi ini.
Mereka terpaksa menutup pintu rumah agar debu tidak masuk.
Namun, upaya ini tidak sepenuhnya efektif. Selain masalah debu, warga juga khawatir akan kerusakan jalan.
Truk-truk pengangkut galian C diduga melebihi kapasitas jalan, sehingga berpotensi merusak infrastruktur lebih cepat.
Baca Juga:
Baca Juga : Jelang Lebaran, Satlantas Polres Siantar Lakukan Survei Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan
Untuk mengekspresikan ketidakpuasan, warga membuat tanda protes di badan jalan, seperti meletakkan ban bekas dan batu.
Sayangnya, pihak perusahaan galian C tidak menanggapi keluhan ini. Bahkan, Kepala Desa Selamat pun dinilai tidak peduli dengan kondisi yang dialami warga.
Melalui media ini, warga Dusun IV berharap Camat Biru-Biru dan instansi terkait segera turun tangan.
Mereka meminta solusi konkret untuk mengatasi masalah debu dan kerusakan jalan. Warga berharap aktivitas galian C tidak lagi mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.
Artikel Terkait
