Curi Sepeda Motor di Batu Bara, Warga Medan Tertangkap Usai Beraksi
Berpura-pura membeli rokok dan isi pulsa, dua pria asal Medan berhasil melarikan sepeda motor milik anak Samsul di kedai miliknya di Desa Titi Putih, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Senin (16/12/2024) sore.
Kejadian bermula saat sepeda motor anak Samsul diparkir di depan rumah dengan kunci kontak tertinggal di sepeda motor.
Melihat kesempatan tersebut, kedua pria tersebut yang sempat pergi kembali datang dengan alasan hendak membeli plester penutup luka.
Ketika Samsul lengah, salah seorang pelaku dengan cepat melarikan sepeda motor tersebut ke arah Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh.
Samsul yang menyadari sepeda motor anaknya telah hilang segera berteriak “maling”, memancing perhatian warga setempat.
Bersama warga lainnya, Samsul pun melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dalam pengejaran tersebut, Samsul segera menghubungi keluarganya di Simpang Gambus untuk memblokir jalan.
Menyadari adanya penghadangan, pelaku pun berbalik arah dan melarikan diri ke arah perkebunan sawit di Desa Perkebunan Tanah Itam Ilir.
Namun, warga berhasil menemukan sepeda motor Scoopy yang ditinggalkan pelaku di kebun sawit. Meskipun sepeda motor ditemukan, pencarian terhadap pelaku terus dilanjutkan dengan menyisir area kebun sawit.
Pengepungan akhirnya membuahkan hasil pada pagi hari, Selasa (17/12/2024), saat salah satu pelaku, yang kemudian diketahui bernama AS (37), berhasil diringkus. Namun, rekannya berhasil melarikan diri bersama sepeda motor yang dicuri.
Pelaku AS kemudian diamankan di kantor perkebunan PTPN IV Tanah Itam Ulu sebelum diserahkan ke Polres Batu Bara.
Kepala Desa Titi Putih, Harun, mengapresiasi tindakan cepat warga dalam menangkap pelaku. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pelaku kriminal lainnya untuk berpikir dua kali sebelum beraksi di wilayah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Enand H Daulay melalui Kanit 1 Resum Ipda Ade Masry Sundoko membenarkan peristiwa tersebut.
“Saat ini, kami telah mengamankan AS dan sedang mencari pelaku lainnya yang melarikan diri. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.