Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Tingkat Curanmor di Kabanjahe Meningkat, Warga Desak Polres Karo Perbanyak Patroli

Tingkat Curanmor di Kabanjahe Meningkat, Warga Desak Polres Karo Perbanyak Patroli

Aksi tindak pidana Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di wilayah Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, belakangan ini semakin masif.

Tak hanya itu, para pelaku tindak pidana ini juga semakin berani terang-terangan melakukan pencurian. 

Seperti yang terjadi pada Kamis (17/4/2025) kemarin, di wilayah Kecamatan Kabanjahe terjadi dua kali aksi Curanmor.

Aksi pelaku yang berjumlah dua hingga tiga orang itu terbilang berani, karena melakukan pencurian saat aktivitas masyarakat masih cukup ramai dan dilakukan di pinggir jalan. 

Dengan masifnya aksi pencurian ini, semakin membuat masyarakat terutama yang tinggal di seputar Kecamatan Kabanjahe semakin resah.

Masyarakat menganggap keamanan dan kenyamanan sudah semakin berkurang, karena aksi nekat pelaku pencurian yang terlihat masih terbilang usia muda ini. 

Baca Juga : Polres Tebing Tinggi Tangkap Pria Bawa Sabu di Pinggir Jalan

Seperti yang diungkapkan oleh Putra, yang mengungkapkan jika kondisi saat ini sudah sangat berbeda jauh dibandingkan beberapa waktu lalu.

Dirinya menjelaskan, dibandingkan dengan beberapa bulan lalu meskipun adanya tidak pidana serupa namu tidak seperti saat ini. 

“Kalau sekarang ini sudah semakin ngeri Kabanjahe ini, berani kali sudah pelaku-pelaku ini ngambil kereta orang,” ujar Putra, Minggu (20/4/2025). 

Para pelaku saat ini juga sudah tak pandah buluh lagi dalam melakukan aksinya, mulai dari waktu hingga lokasi untuk mencuri sepeda motor yang didominasi jenis matic ini.

Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, aksi pencurian terjadi di Jalan Veteran, Kabanjahe, tepatnya di depan sebuah warung internet (Warnet). 

Yang bisa dikatakan para pelaku ini semakin berani, lokasi pencurian yang terjadi sekira pukul 19.00 WIB itu terjadi di titik yang tidak telalu jauh dari Mapolres Tanah Karo.

Melihat kondisi ini, masyarakat semakin meminta resah dan meminta kepada pihak kepolisian untuk semakin memaksimalkan patroli. 

“Apalagi kemarin itu, diambil di dekat Polres, kan sudah semakin berani kali pelaku ini. Kalau di dekat kantor polisi saja berani orang itu, gimana lagi kaya di kampung-kampung. Harapan kita supaya Polres Tanah Karo bisa semakin rutin lagi lah patroli, supaya semakin aman masyarakat ini,” katanya. 

Dengan kondisi ini, masyarakat juga turut menduga maraknya peredaran narkotika dan perjudian turut menjadi penyumbang aksi nekat para pelaku tindak pidana.

Saat ini, aksi pencurian sudah bukan lagi dilakukan oleh pelaku yang memang berasa di kondisi hidup kesusahan.

Namun, dikarenakan kebutuhannya untuk mencukupi ketergantungan dan candunya untuk mendapatkan kesenangan pribadi. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan