Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Cuaca Tak Menentu, Harga Ikan di Pasar Siantar Meroket

Cuaca Tak Menentu, Harga Ikan di Pasar Siantar Meroket

Harga ikan di Kota Pematangsiantar mengalami kenaikan di tengah pasokan yang menurun drastis. Pasalnya, hanya sedikit nelayan melaut disebabkan faktor cuaca buruk sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, para pedagang tak bisa mendapatkan ikan lebih banyak dari agen.

Dibaca Juga : PBB Ingatkan Pemangkasan Anggaran Bisa Perburuk Kondisi Migran

Pantauan Mistar di Pasar Tradisional Dwikora, Rabu (19/3/2025), lonjakan harga tidak hanya untuk satu jenis ikan saja. Seperti ikan kembung mencapai Rp42.000 per kilogram dari sebelumnya Rp35.000. Ikan dencis juga mengalami kenaikan dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.

Kemudian ikan tongkol tuna yang semula Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Begitu juga dengan ikan tongkol biasa dari Rp20.000 menjadi Rp28.000 per kilogram. Mak Redo, salah seorang pedagang ikan di Pasar Tradisional Dwikora mengatakan, kenaikan harga ikan disebabkan pasokan dari nelayan jauh berkurang. Sebab, angin kencang membuat para nelayan banyak yang tak melaut. “Belakangan ini pasokan ikan sangat berkurang karena sedikit nelayan yang melaut. Kita tau sendiri beberapa hari terakhir ini cuaca cukup ekstrem. Untuk pasokan ikan, kita ambil dari daerah Batu Bara, Tanjung Balai dan Aceh,” ujarnya.

Dita salah seorang warga Jalan Seram, juga mengeluhkan harga ikan yang melonjak tajam sejak beberapa hari ini. Namun, ia tetap membeli kebutuhan dapur itu untuk keluarganya. “Biasanya kalau ada kenaikan itu paling sekitar Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogram. Karena ikan sedikit, harga pun pasti naik. Kita berharap cuaca ke depan bisa kembali normal, sehingga pasokan ikan dari nelayan bisa lebih banyak lagi,” tuturnya. 

Dinas Perikanan dan Kelautan setempat menyatakan, pihaknya terus memantau kondisi cuaca dan berkoordinasi dengan nelayan. “Kami berharap cuaca segera membaik agar nelayan bisa kembali melaut dan pasokan ikan kembali normal,” kata Kepala Dinas Perikanan Siantar, Budi Santoso.

Dibaca Juga : Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Warung Tuak, Pelaku Tampilkan 14 Adegan Kejadian

Sementara itu, para pedagang dan konsumen berharap cuaca buruk segera berlalu agar harga ikan bisa stabil kembali. “Kami berharap nelayan bisa segera melaut lagi agar harga ikan turun. Kalau begini terus, kami juga kesulitan,” tutur Maria. Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini tidak hanya memengaruhi sektor perikanan, tetapi juga mengingatkan pentingnya kesiapan nelayan dan pemerintah dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan