Cuaca Panas Ekstrem Landa Toba, Warga Dikeluhkan Gerah dan Rentan Sakit
Suhu udara di Kabupaten Toba, Selasa (28/10/2025), terasa sangat gerah setelah beberapa hari diguyur hujan. Perubahan cuaca yang tiba-tiba membuat warga merasa tidak nyaman.
Dibaca Juga : Momentum Sumpah Pemuda, Bupati Deli Serdang Tekankan Nilai Keberanian dan Persatuan
Juvenri Pasaribu, warga Kecamatan Laguboti, mengatakan suhu udara di Toba saat ini tidak lagi sejuk. Setiap tahun peningkatan suhu udara di Toba semakin panas dan tidak bisa disebut lagi kota sejuk
“Hari ini panasnya sangat berbeda dari hari sebelumnya. Semakin sore, badan terasa gerah sekali, hampir seperti di Medan,” ujarnya.
Warga Porsea, Nehemia, menambahkan, kondisi terik seperti ini berisiko memicu penyakit, termasuk influenza. “Seperti yang dikatakan Dinas Kesehatan, Simptom Influenza A bisa menyebar cepat jika cuaca panas ini berlangsung lama,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, Freddy Sibarani, menekankan pentingnya menjaga kesehatan di cuaca tidak stabil. “Warga disarankan banyak minum air putih, konsumsi vitamin, makan makanan bergizi, dan jika tidak terlalu penting, hindari keluar rumah,” ucap Freddy.
Kondisi ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit akibat perubahan cuaca yang ekstrem
Baca Juga:
Dibaca Juga : BKN Batalkan Kelulusan PPPK 2024, Formasi Baru Akan Disesuaikan Paruh Waktu 2025
Dengan cuaca panas yang belum menunjukkan tanda-tanda menurun, warga Toba diimbau tetap tenang dan bijak menghadapi perubahan iklim, agar aktivitas tetap berjalan lancar tanpa mengorbankan kesehatan.
Artikel Terkait
