Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Heat Stroke, Warga Diminta Waspada

Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Heat Stroke, Warga Diminta Waspada

Pada 19 Juni 2025, di Medan dilaporkan cuaca panas ekstrem yang memicu kekhawatiran dokter dan petugas kesehatan . dr. M Allif Maulana Syafrin Lubis dari RS Umum Alfuadi mengingatkan bahwa paparan sinar matahari terlalu lama tanpa proteksi bisa menyebabkan dehidrasi, kelelahan, pusing, bahkan heat stroke . Risiko meningkat terutama bagi pekerja lapangan, lansia, anak-anak, dan orang dengan kondisi medis tertentu .

Dokter Allif menyarankan tindakan pencegahan seperti minum air putih rutin, mengenakan payung atau topi, serta memberi waktu istirahat agar tubuh beristirahat dari paparan langsung matahari . Anggota IDI Cabang Medan ini juga menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan menjaga kebersihan sebagai bagian dari menjaga daya tahan tubuh di musim pancaroba .

Selain itu, berbagai media kesehatan nasional telah mengidentifikasi gejala heat stroke seperti suhu tubuh di atas 40 °C, kulit panas dan kering, denyut nadi cepat dan kuat, kebingungan, pusing, serta kejang – tanda kondisi gawat darurat kebutuhan penanganan medis segera

Cuaca panas ekstrem yang melanda beberapa wilayah belakangan ini dapat berdampak serius terhadap kesehatan.

dr. M. Allif Maulana Syafrin Lubis, M.Ked (PD), Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Alfuadi Medan, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan dalam kondisi suhu tinggi.

“Beraktivitas terlalu lama di luar ruangan saat cuaca panas dapat menyebabkan dehidrasi, kelelahan, pusing, bahkan berisiko terkena heat stroke,” ujar dr. Allif , Kamis (19/6/2025).

Perbanyak Minum Air dan Gunakan Pelindung Diri

Dokter yang juga alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) ini menjelaskan bahwa orang yang bekerja atau beraktivitas di luar ruangan sangat rentan mengalami gangguan kesehatan jika tidak melakukan pencegahan.

“Pastikan untuk minum air putih secara rutin, bahkan saat tidak merasa haus. Gunakan pelindung seperti payung atau topi untuk mengurangi paparan langsung sinar matahari. Jangan memaksakan diri, beri waktu tubuh untuk istirahat sejenak, serta pastikan asupan makanan bergizi terpenuhi,” katanya.

Imbauan Jaga Kesehatan Selama Musim Pancaroba

Sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, Allif juga mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh, khususnya selama musim pancaroba yang rawan memicu perubahan cuaca ekstrem.

Baca juga : Tawuran Antar Lorong di Belawan, Warga Panik dan Cari Jalur Aman

“Istirahat yang cukup, konsumsi vitamin, dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan sangat penting. Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, rutin membersihkan rumah, dan jangan lupa berolahraga ringan,” tuturnya mengakhiri.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan