Cuaca Ekstrem di Binjai, Warga Rentan Terkena ISPA
Binjai – Dalam beberapa hari terakhir, Kota Binjai dan sekitarnya dilanda gelombang cuaca ekstrem berupa suhu tinggi yang mencapai 34–36 °C, memicu peningkatan risiko Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan lansia.
Baca juga : Proyek Google Cloud Diduga Terindikasi Korupsi Usai Kasus Laptop Chromebook
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Binjai, dr. Indra, menyebut bahwa meskipun jumlah kasus ISPA saat ini masih tergolong rendah, warga tetap diminta waspada. “Kurangi aktivitas luar ruang saat siang hari, banyak minum air putih, makan buah, berolahraga, dan istirahat cukup,” ujarnya, Selasa (22/7/2025) .
Otopsi cuaca ekstrem ini mengingatkan warga, termasuk petugas kesehatan di puskesmas, untuk memantau kondisi masyarakat. Dinkes Binjai pun telah menggalakkan imbauan mengenakan masker dan menjaga daya tahan tubuh sebagai langkah pencegahan dini terhadap ISPA sebelum terjadi lonjakan kasus berikutnya.
Kota Binjai dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir mengalami cuaca panas ekstrem, dengan suhu udara mencapai 34 hingga 36 derajat Celsius. Kondisi ini meningkatkan risiko masyarakat terserang Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), seperti batuk, pilek, demam, dan radang tenggorokan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Binjai, dr Indra, saat dimintai tanggapannya, Selasa (22/7/2025). Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama pada siang hari.
“Jangan lupa untuk banyak minum air putih, makan buah-buahan, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup,” ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Indra, sejauh ini jumlah warga yang terserang ISPA masih tergolong rendah. Namun, apabila cuaca panas ekstrem terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan angka penderita akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
“Kami dari Dinkes saat ini masih fokus pada imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga kesehatan. Caranya dengan meminum air putih secara cukup, memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, dan menghindari paparan langsung sinar matahari,” katanya.
Pihak Dinkes juga terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi kesehatan masyarakat secara berkala melalui puskesmas-puskesmas di seluruh wilayah Binjai.
Artikel Terkait
