Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Ciri-ciri Ginjal Tak Berfungsi dengan Baik, Kerap Tak Disadari

Ciri-ciri Ginjal Tak Berfungsi dengan Baik, Kerap Tak Disadari

Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh yang berfungsi menyaring darah, membuang limbah, serta mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit. Namun, tak jarang gangguan pada ginjal tidak langsung terasa, sehingga masalah kesehatan baru disadari saat kondisinya sudah cukup serius.

Banyak orang tidak menyadari bahwa ginjal mereka bermasalah karena gejalanya sering kali samar dan mirip dengan penyakit lain. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda ginjal tidak berfungsi dengan baik agar dapat segera mendapatkan penanganan medis.

Berikut adalah beberapa ciri ginjal yang tidak berfungsi dengan baik, yang kerap tidak disadari:

Pembengkakan pada Tungkai dan Wajah

Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik akan kesulitan mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan yang menyebabkan pembengkakan (edema), terutama pada:

  • Kaki dan pergelangan kaki
  • Tangan dan jari
  • Wajah, terutama pada area sekitar mata

Mengapa Terjadi?
Ginjal yang sehat mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika ginjal gagal, cairan menumpuk dalam jaringan tubuh, menyebabkan bengkak dan terasa berat.

Perubahan Frekuensi dan Warna Urine

Perubahan pada urine bisa menjadi tanda awal gangguan ginjal. Perhatikan beberapa perubahan berikut:

  • Urine berbusa atau berbuih, menandakan adanya protein.
  • Warna urine lebih gelap, kuning pekat, atau bahkan kemerahan.
  • Urine berbentuk seperti teh atau cola.
  • Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama pada malam hari (nokturia).
  • Volume urine menurun drastis meskipun banyak minum.

Kenapa Bisa Terjadi?
Ginjal yang rusak tidak dapat menyaring darah dengan baik, sehingga protein atau darah bisa keluar bersama urine.

Kelelahan dan Lemas Berlebihan

Salah satu fungsi ginjal adalah memproduksi hormon eritropoietin yang merangsang pembentukan sel darah merah. Jika ginjal tidak bekerja dengan baik, produksi hormon ini menurun, menyebabkan anemia.

Gejala yang Dirasakan:

  • Mudah lelah, lemas, dan tidak bertenaga.
  • Sesak napas saat beraktivitas ringan.
  • Sulit berkonsentrasi.

Mengapa Terjadi?
Anemia karena gangguan ginjal menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, sehingga mudah merasa lelah.

Gangguan pada Kulit: Gatal dan Kering

Ginjal yang tidak mampu membuang racun dan limbah akan menyebabkan penumpukan zat sisa dalam darah. Akibatnya, kulit bisa mengalami:

  • Gatal yang tak kunjung hilang, terutama pada malam hari.
  • Kulit terasa sangat kering dan bersisik.
  • Ruam atau bintik kemerahan.

Mengapa Bisa Gatal?
Penumpukan racun dan ketidakseimbangan mineral, seperti kalsium dan fosfor, dapat menyebabkan rasa gatal yang intens.

Baca juga : Ciri-Ciri Penyakit Ginjal yang Bisa Dikenali dari Kondisi Mulut

Nyeri pada Punggung Bawah atau Sisi Perut

Gangguan ginjal, seperti infeksi atau batu ginjal, dapat menyebabkan nyeri di bagian punggung bawah atau area perut samping.

Ciri Nyeri:

  • Rasa sakit biasanya tajam, menusuk, atau terus-menerus.
  • Muncul di satu sisi atau keduanya.
  • Bisa menjalar ke paha atau pangkal paha jika terkait batu ginjal.

Perlu Diwaspadai:
Jika rasa nyeri disertai demam, muntah, atau darah dalam urine, segera konsultasikan ke dokter.

Nafsu Makan Menurun dan Mual

Ginjal yang tidak berfungsi optimal akan menyebabkan penumpukan racun dalam darah, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi sistem pencernaan.

Gejala:

  • Mual dan muntah tanpa sebab yang jelas.
  • Hilang nafsu makan secara drastis.
  • Berat badan turun tanpa direncanakan.

Mengapa Bisa Terjadi?
Gangguan ginjal dapat menyebabkan uremia (penumpukan urea dalam darah), sehingga tubuh merespons dengan mual dan hilangnya nafsu makan.

Tekanan Darah Meningkat

Ginjal memiliki peran penting dalam mengatur tekanan darah. Ketika ginjal rusak, keseimbangan natrium terganggu, sehingga tekanan darah meningkat.

Tanda-tanda:

  • Sakit kepala atau pusing mendadak.
  • Penglihatan kabur.
  • Detak jantung terasa cepat.

Perlu Diingat:
Hipertensi juga bisa memperburuk kerusakan ginjal, sehingga menciptakan siklus yang berbahaya.

Napas Pendek dan Sesak

Ketika cairan menumpuk dalam tubuh, paru-paru bisa terdampak, menyebabkan sesak napas. Selain itu, anemia akibat gangguan ginjal juga dapat mengurangi kadar oksigen dalam tubuh.

Gejala:

  • Napas pendek saat beraktivitas ringan.
  • Rasa berat di dada.
  • Sesak napas yang tiba-tiba muncul pada malam hari.

Bagaimana Cara Mencegah Kerusakan Ginjal?

  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari.
  • Jaga pola makan sehat, hindari makanan tinggi garam dan lemak.
  • Rutin memeriksakan tekanan darah dan kadar gula.
  • Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
  • Lakukan cek fungsi ginjal secara berkala, terutama jika ada riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.

Kesimpulan:

Menjaga kesehatan ginjal sangat penting karena gangguan pada organ ini sering kali tidak disadari hingga mencapai tahap serius. Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Deteksi dini dapat mencegah komplikasi yang lebih parah dan membantu Anda menjalani hidup dengan lebih sehat! 💚

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan