Cegah Longsor di Jalur Medan-Berastagi, Pemerintah Rencanakan Tembok Penahan
Cegah longsor terjadi di sejumlah titik di jalur Medan-Berastagi yang ada di Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang. Untuk mengatasi terus terjadinya longsor, pemerintah berencana membangun tembok pembatas di sepanjang jalan itu.
Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Agus Fatoni, mengunjungi lokasi longsor pada Senin (2/12/2024) bersama perwakilan dari Balai Besar Jalan Nasional Sumut.
Dalam kunjungannya, Fatoni mengumumkan rencana pemerintah untuk membangun dinding penahan sepanjang jalur tersebut guna cegah longsor berulang.
Baca Juga:
“Pemerintah pusat, daerah, serta TNI/Polri akan bekerja sama menangani bencana ini. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pembangunan dinding penahan karena jalur ini melintasi perbukitan yang rawan longsor,” ujar Fatoni.
Baca Juga: Longsor Sibolangit, PDAM Medan katakan mati air sampai 2 minggu
Fatoni menambahkan bahwa pembangunan untuk cegah longsor tersebut akan menggunakan anggaran penanggulangan bencana agar prosesnya dapat dilakukan lebih cepat. Namun, ia belum merinci jadwal pasti pelaksanaan proyek tersebut.
Baca Juga:
Setelah pembersihan material longsor selesai, arus lalu lintas di jalur Medan-Berastagi telah dibuka kembali pada Senin pagi (2/12/2024) pukul 09.00 WIB. Meski begitu, diberlakukan pembatasan untuk kendaraan berat sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 75 Tahun 2021.
“Kami membatasi kendaraan berat untuk melewati jalur ini sebagai langkah antisipasi keselamatan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan.
Longsor di Sibolangit mengingatkan akan pentingnya kesiapan infrastruktur dalam menghadapi ancaman bencana alam. Rencana pembangunan tembok penahan diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi kerawanan di jalur vital Medan-Berastagi.
Baca Juga:
Selanjutnya
Polisi Aniaya Ibu Kandung dengan Tabung Gas 3 Kg
Artikel Terkait
