Casis Bintara Polri Kena Begal di Tembung, Wajah Penuh Luka Saat Berangkat Tes
Beredar di media sosial seorang calon siswa (casis) Bintara Polri, Roberto Crystiano Simbolon, 19 tahun, menjadi korban pembegalan di Jalan Besar Tembung, atau tepatnya di Jembatan Tembung, Rabu (19/3/2025) sekira pukul 05.30 WIB.
Dilihat dari unggahan Instagram peristiwa berlangsung di Jalan Letda Sujono atau jembatan Tembung, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (19/3/2025) lalu sekitar pukul 05:30 WIB.
Baca Juga : Koordinator Dana BOS Samosir Buka Suara Soal Pengadaan Pot Bunga di SMPN 1 Sianjur Mulamula
Saat itu korban berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor Honda PCX BK 3481 A, mau mengikuti ujian kesehatan seleksi Bintara Polri di Politeknik Pariwisata Negeri Medan.
Di perjalanan, korban dipepet dan ditendang hingga jatuh, lalu terseret ke aspal.
Tiba-tiba, pelaku datang dari sebelah kanan korban dan langsung menendang sepeda motornya. Akibatnya, calon Bintara Polri itu jatuh dan terseret.
Baca Juga : Tabrakan Dua Mobil di Medan-Berastagi, Diduga Akibat Ban Belakang Innova Pecah
Korban mengalami sejumlah luka di wajah, tangan dan kaki.
Tiba-tiba dari samping kanan ada orang menunjang sepeda motor sehingga terjatuh dan terseret beberapa meter. Korban mengalami sejumlah luka di wajah, tangan dan kaki.
Uang sebesar Rp 1 juta dan handphone miliknya raib dirampas para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang.
Setelah barang berharganya dirampas, korban tetap melanjutkan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor yang rusak.
Setelah sampai di Politeknik Pariwisata Negeri Medan barulah dibawa berobat ke RSU Haji Medan.
“Sepeda motor korban tidak diambil para pelaku karena rusak parah.”






