Camat dan Lurah di Medan Terindikasi Narkoba, Hasil Tes Segera Diumumkan

Medan, 21 Mei 2025 — Sejumlah camat dan lurah di Kota Medan diduga terindikasi menyalahgunakan narkoba. Dugaan ini mencuat setelah dilakukan tes urine mendadak oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Pemerintah Kota Medan. Hasil tes tersebut kini tengah dalam proses verifikasi laboratorium dan dijadwalkan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Wali Kota Medan, Rico Waas segera menyampaikan hasil pemeriksaan urine terhadap dua camat dan dua lurah yang terindikasi penyalahgunaan narkoba.

Inspektur Kota Medan, Habibi Adhawiyah, membenarkan bahwa hasil tersebut sudah diterima.

“Untuk hasil pemeriksaan informasinya sudah keluar dari BNN. Namun Pak Wali yang akan menyampaikan. Dijadwalkan hari ini (Selasa), tapi sampai sekarang belum ada arahan, bisa saja besok atau lusa, Selasa (20/5/2025).

Disinggung bagaimana hasilnya, Adhawiyah menjelaskan jika Pak Wali yang lebih berhak untuk menyampaikan.

“Tugas saya hanya mendampingi, kita tunggu saja bersama keterangan Pak Wali ya,” tuturnya.

hanya dua orang yang dinyatakan positif dan akan diproses lebih lanjut, termasuk pencopotan dari jabatan. Sementara dua lainnya dinyatakan bersih dan tidak diproses.

Baca Juga:

Bupati Deli Serdang Lantik 13 Pejabat Baru, Dinas Pendidikan Alami Perubahan Besar

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan, Subhan Fajri Harahap, saat dikonfirmasi mengaku belum menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat.

“Coba tanya ke Inspektorat ya, karena kami belum terima LHP dan datanya masih di sana,” katanya.

Pemerintah Kota Medan menegaskan tidak akan mentolerir penyalahgunaan narkoba di lingkungan aparatur pemerintahan. Jika terbukti positif, sanksi tegas akan dijatuhkan sesuai ketentuan yang berlaku. Langkah ini diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh pejabat agar menjaga integritas dan menjadi teladan bagi masyarakat.

Hasil tes urine yang segera diumumkan diharapkan menjadi titik terang dalam upaya membersihkan aparatur pemerintahan dari penyalahgunaan narkoba.

Baca juga : Strategi FK USU Tingkatkan Jumlah Dokter Spesialis

Pemerintah Kota Medan berkomitmen untuk menegakkan disiplin dan memberikan sanksi tegas bagi siapa pun yang terbukti melanggar, demi menjaga kepercayaan publik dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.