Bupati Simalungun dan Tapteng Gerak Cepat! Turun Langsung ke Tukka Serahkan Bantuan Korban Banjir Bandang
Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, bersama Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, mengunjungi korban bencana banjir bandang dan longsor di Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Tapteng, Minggu (7/12/2025).
Dibaca Juga : Pria 57 Tahun di Tanjung Morawa Nekat Gunakan Kardus Demi Dapatkan Emas, Berujung Ditangkap
Mereka bersama rombongan mendatangi posko pengungsian dan dapur umum di SMA 1 Tukka untuk memberikan bantuan sembako dan sarung kepada korban terdampak bencana.
Dengan mengendarai mobil dinas Bupati Simalungun jenis Toyota berpelat BB 1 T, rombongan berhasil menjajal medan yang cukup menantang.
Kondisi jalan yang berlumpur dan penuh genangan air serta kayu gelondongan di pinggir jalan yang masih berserakan menuju lokasi menjadi pemandangan yang menunjukkan betapa dahsyatnya bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa warga.
Terlihat juga ratusan hektare lahan pertanian milik warga yang tertimbun tanah hingga menjadi daratan, rumah warga yang masih tergenang banjir, serta kendaraan roda dua dan empat yang terhempas arus masih tergeletak di pinggir jalan dan belum dievakuasi.
Tiba di posko pengungsian, Anton dan Masinton serta rombongan disambut tim relawan dan para korban bencana di dapur umum. Mereka bercengkrama membahas kondisi para pengungsi yang mencapai 300 orang di lokasi tersebut.
Baca Juga:
Sebelumnya, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, didampingi istri, Darmawati, menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana Tapteng dari Pemkab Simalungun berupa sembako dan uang senilai Rp500 juta. Bantuan itu diserahkan kepada Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, bersama Wakil Bupati Mahmud Efendi, di Kantor Bupati Tapteng di Pandan.
“Kami turut berduka atas bencana ini. Kami berharap kondisi Tapteng segera pulih dan bangkit kembali,” ujar Anton Achmad Saragih.
Sementara itu, Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Simalungun atas bantuan untuk korban bencana Tapteng.
“Terima kasih Pak Anton beserta jajarannya. Ini adalah bentuk gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan antarpemerintah kabupaten dalam menanggulangi bencana dan membantu masyarakat,” kata Masinton.
Masinton menjelaskan, pihaknya juga telah menerima bantuan dari Pemkab Samosir, Cianjur, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pak KDM (Kang Dedy Mulyadi) langsung turun menyerahkan bantuan. Ada juga bantuan dari Purwakarta,” katanya.
Ia menuturkan, bantuan kemanusiaan ini sangat berarti bagi masyarakat yang menjadi korban dan terdampak banjir bandang serta longsor.
“Kita harus tetap semangat menghadapi bencana ini, tidak boleh putus asa, dan kita semua harus peduli,” tuturnya.
Dibaca Juga : Hujan Semalaman, Tapteng dan Sibolga Terendam Lagi: Warga Panik, Jalanan Lumpuh
Politikus PDI-P itu menambahkan, Pemkab Tapteng tentu tidak bekerja sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten lainnya.
Artikel Terkait
