Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Bupati Karo Ajak Tokoh Agama dan Ormas Sinergi Cegah Pekat, Wujudkan Masyarakat Beriman

Bupati Karo Ajak Tokoh Agama dan Ormas Sinergi Cegah Pekat, Wujudkan Masyarakat Beriman

Para tokoh lintas agama dan Organisasi Masyarakat (Ormas) keagamaan di Kabupaten Karo diajak untuk dapat bersinergi dalam upaya pemberantasan segala penyakit masyarakat (Pekat).

Ajakan ini disampaikan Bupati Karo Antonius Ginting bersama Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, S.P dalam pertemuan bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo, Safaruddin, M.A., serta sejumlah Ormas Islam, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al-Washliyah, Dewan Masjid Indonesia Berastagi, Majelis Wilayah Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama, Generasi Muda Islam Berastagi dan Generasi Muda Al-Haura di ruang rapat Bupati Karo, Kamis (17/4/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi “Karo Beriman, Bersih, Religius, Maju dan Aman.

Baca Juga : Warga dan Pemkab Karo Bersinergi lewat Gontong Royong Bersihkan Lingkungan

Bupati menekankan pentingnya peran pemuka agama dalam memperkuat nilai-nilai keimanan dan religiusitas masyarakat.

Ia mengajak seluruh elemen untuk terlibat aktif sejak dari lingkungan keluarga dalam mencegah berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti narkoba, perjudian, dan prostitusi.m.

“Setelah internal kita kuat dan bersih, langkah selanjutnya adalah tindakan penegakan hukum yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Karo, Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, dan masyarakat,” ujar Bupati

Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen untuk terus menggandeng seluruh elemen masyarakat lintas agama demi menciptakan lingkungan yang aman, religius, dan harmonis di Tanah Karo Simalem.

Kepala Kemenag Kabupaten Karo, Safaruddin, M.A., menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bupati dan Wakil Bupati Karo dalam mengusung visi keagamaan yang inklusif dan membangun.

“Dalam hal ini Kementerian Agama siap mendukung penuh realisasi visi “Karo Beriman”, salah satu bentuk dukungan konkret yang mengemuka dalam pertemuan tersebut adalah program “Subuh Bersih”, yakni kegiatan rutin membersihkan lingkungan sekitar setiap pagi usai salat subuh, sebagai simbol kebersihan lahir dan batin,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Dr Drs Eddi Surianta Surbakti, MPd, Kepala Kesbangpol Tetap Ginting, S.Sos, OPD terkait dan dari akademisi Prof. Sukaria Sinulingga, serta tokoh masyarakat Nabari Ginting, Simson Ginting.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan