Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Bunda PAUD Labuhanbatu Gelar Trauma Healing untuk Anak Korban Banjir di Tolang Julu Tapsel

Bunda PAUD Labuhanbatu Gelar Trauma Healing untuk Anak Korban Banjir di Tolang Julu Tapsel

Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu, dr Hj Maya Hasmita, turun langsung memberikan pendampingan psikososial dan trauma healing kepada anak-anak terdampak banjir di Desa Tolang Julu, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (10/12/2025).

Dibaca Juga : Kabid DLH Tebing Tinggi Ditahan dalam Kasus Korupsi BBM Bersubsidi, Negara Rugi Rp300 Juta

Kehadiran Maya disambut hangat oleh anak-anak serta warga desa yang masih berupaya memulihkan diri pascabencana. Dalam kegiatan tersebut, Maya yang juga menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu hadir bersama tim pendidik PAUD dan tenaga kesehatan untuk mengajak anak-anak bermain, bernyanyi, dan berinteraksi melalui berbagai metode pemulihan emosi.

Pendekatan ini dirancang khusus guna membantu anak-anak lepas dari rasa takut dan kecemasan akibat banjir. “Kita ingin memastikan anak-anak bangkit dan kembali ceria. Trauma akibat bencana tidak boleh diabaikan karena dapat berpengaruh pada tumbuh kembang mereka. Hari ini kita hadir untuk membantu memulihkan mental mereka,” ujarnya.

Ia menegaskan anak-anak merupakan kelompok paling rentan saat terjadi bencana sehingga membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat. Selain trauma healing, Maya juga menyerahkan bantuan berupa alat permainan, paket makanan bergizi, serta jajanan untuk mendukung pemulihan aktivitas belajar anak-anak.

Kepala Desa Tolang Julu, Fuad Daulay, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang peduli terhadap kondisi psikologis anak-anak di wilayah mereka.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bunda PAUD Labuhanbatu. Anak-anak di sini sangat membutuhkan dukungan seperti ini,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga, S Br Harahap, dengan penuh haru menyampaikan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. “Ada 55 rumah di kampung kami yang terkena banjir, 15 di antaranya rusak berat. Terima kasih Bupati Labuhanbatu, semoga selalu diberi kesehatan dan keberkahan,” ucapnya.

Kegiatan trauma healing ditutup dengan sesi bermain bersama dan pembagian hadiah agar anak-anak kembali termotivasi dan merasa aman.

Dibaca Juga : Tragis! Ibu di Medan Sunggal Tewas, Anaknya Diduga Pelaku Meski Dikenal Harmonis

Melalui kegiatan ini, Pemkab Labuhanbatu menunjukkan komitmennya dalam membantu daerah tetangga yang terdampak bencana, khususnya dalam memperhatikan kondisi psikologis anak sebagai generasi penerus bangsa. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan