Bulog Sumut Salurkan Beras SPHP Sejak Sabtu
Medan – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara mulai menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke sejumlah pasar tradisional dan distributor sejak Sabtu (13/7).
Penyaluran ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga ketersediaan pasokan dan menekan harga beras yang mulai mengalami kenaikan di pasaran. Kepala Bulog Sumut menyebutkan bahwa distribusi beras SPHP akan terus dilakukan secara bertahap di seluruh kabupaten/kota.
Pimpinan Kantor Wilayah Bulog Sumatera Utara (Sumut), Budi Cahyanto menyampaikan Bulog telah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sejak mendapat perintah dari kantor pusat, Sabtu (12/7/2025).
Penyaluran beras SPHP akan dilakukan ke empat saluran, yaitu pengecer pasar, outlet binaan dari pemerintah daerah/kota di Sumut, Gerakan Pangan Bulog, dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
“Kemarin sudah mulai penyaluran, secara masif akan dilaksanakan Senin. Penyaluran per mitra sebanyak 2 ton, itu sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Tapi bisa diverifikasi jika permintaan lebih tinggi, namun harus mendapat rekomendasi dari Dinas Ketahanan Pangan,” katanya saat melakukan penyaluran beras SPHP di Pasar Gambir, Kota Tebing Tinggi, Minggu (13/7/2025).
Dikatakan Budi, setelah melakukan proses verifikasi pada Senin akan dilakukan banyak penyaluran. Menurutnya, program ini harus dilaksanakan.
Baca juga : Sembunyi di Gubuk, Pria Bawa Sabu 16,62 Gram Ditangkap Sat Narkoba Polres Dairi
“Kemudian, juga memberitahukan kepada seluruh masyarakat bahwa pemerintah sudah menugaskan Bulog menyalurkan bantuan pangan dan melaksanakan SPHP,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Rapat Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Budi menyampaikan Bulog akan menyalurkan SPHP ke KDMP jika telah mendapat arahan dari pemerintah pusat. Penyaluran beras SPHP ini diharapkan mampu menstabilkan harga beras di tingkat konsumen yang belakangan mengalami fluktuasi, terutama di sejumlah pasar tradisional di wilayah Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Bulog Sumut memastikan bahwa kualitas beras yang disalurkan dalam program SPHP tetap terjaga dan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu, menyampaikan bahwa stok beras SPHP saat ini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan. “Kami memiliki cadangan yang cukup. Setiap harinya kami akan terus menyalurkan beras SPHP ke titik-titik pasar strategis dan distributor agar tidak terjadi kekosongan,” ujarnya, Minggu (14/7).
Pihaknya juga mengimbau kepada pedagang untuk menjual beras SPHP sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp10.900 per kilogram, demi menjaga daya beli masyarakat. Sementara itu, masyarakat diminta agar tidak panik dan membeli beras secara wajar sesuai kebutuhan.
Dengan langkah ini, Bulog berharap program SPHP dapat menjadi solusi konkret dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan, khususnya beras, di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.






