Bripka TZ Ditemukan Meninggal di Rumah, Polisi Temukan Bercak Darah di Ketiak
Seorang personel polisi aktif berinisial Bripka TZ (49) ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Jalan Matahari Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia.
Jasad Bripka TZ ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan bercak darah pada bagian ketiak, meskipun secara kasat mata tidak tampak adanya tanda-tanda kekerasan fisik di tubuhnya.
Kepala Lingkungan VI Kelurahan Helvetia Tengah, Darmaji, yang pertama kali melihat kondisi korban, mengungkapkan bahwa darah diduga berasal dari bagian kepala.
“Memang saya lihat ada darah di daerah ketiak. Makanya tanda tanya, saya tidak berani pegang, saya lapor atasan saya. Lurah nelpon ke Polsek,” kata Darmaji kepada mistar, Rabu (8/10/2025).
Ia menjelaskan, darah itu diduga berasal dari kepala. Diduga, sebelumnya Bripka TZ mengalami benturan di kepala karena terjatuh.
Baca Juga : Diduga Depresi karena Sakit, Seorang Polisi Aktif Ditemukan Tewas di Rumah Peninggalan Orang Tua
“Darah kayaknya dari kepala, kayaknya ada benturan jatuh. Tapi pastinya belum tau karena sudah dibawa polisi untuk visum,” tuturnya.
Darmaji mengaku, secara kasat mata ia tidak melihat tanda-tanda kekerasan di tubuh pria tersebut.
Namun terkait darah, ia menduga berasal dari kepala bagian belakang.
“Secara kasat mata saya lihat tidak ada luka-luka. Cuma karena darah tadi posisinya ditidurin, saya tidak tau di bagian belakang ada luka atau tidak. Cuman ada darah mungkin dari kepala,” ujarnya.
Darmaji juga menyebut bahwa Bripka TZ diketahui tinggal seorang diri di rumah tersebut. Rumah itu merupakan warisan keluarga dan saudara-saudaranya sudah tidak tinggal di sana lagi.
“Jadi rumah itu warisan. Saudaranya yang lain sudah keluar semua. Jadi dia sendiri di rumah itu. Kalau kakaknya, memang setiap hari datang, untuk beresin rumah,” katanya.
Masih kata Darmaji, berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga sekitar, Bripka TZ baru saja bercerai dan dikabarkan sedang mengalami depresi akibat perpisahan dengan istri dan anak-anaknya.
Selain itu, ia disebut tengah dalam pengawasan tim Dokkes Polres Binjai.
“Saya dengar baru pisah. Kondisi dia yang saya dengar lagi depresi. Mungkin karena pisah sama isteri dan anaknya. Kayaknya dia juga lagi sakit, soalnya dalam pengawasan dokkes polres Binjai. Saya tidak tau sakit apa, tapi saya dengar dia depresi,” ujarnya.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Made Wira Suhendra, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan jasad Bripka TZ.
“Benar, tapi untuk identitas dan penyebab kematiannya masih kita dalami,” ucapnya singkat.






