BPOM Toba Pastikan Menu MBG Aman untuk Konsumsi Pelajar, Ini Penjelasannya!
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan untuk pelajar di Kabupaten Toba mendapat lampu hijau dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Menu yang disajikan untuk siswa dari lima sekolah di Kecamatan Balige telah diuji dan dinyatakan aman serta layak dikonsumsi.
Dibaca Juga : Tingginya Kasus Pencurian dan Narkoba di Simalungun, Warga Minta Penegakan Hukum Lebih Keras
“Kemarin, Kamis (22/5/2025), kami melakukan uji sampel terhadap menu MBG dan mengecek kebersihan dapurnya. Hasilnya, makanan tersebut higienis dan aman dikonsumsi oleh anak-anak,” ujar Kepala BPOM Toba, Tumiar Gultom, pada Jumat (23/5/2025).
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Balige, Indra Saragih, menyatakan program MBG di sekolahnya telah berjalan selama lima hari tanpa keluhan dari siswa.
“Menu yang diberikan cukup baik dan bergizi. Anak-anak juga menerima susu kotak sebagai pelengkap,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa makanan mulai dikirim pukul 10.30 WIB dan dibagikan ke siswa sekitar pukul 11.20 WIB. Khusus hari Jumat, makanan diberikan usai jam sekolah, sementara hari Sabtu tidak ada pembagian MBG.
Indra juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mengawasi kualitas dan distribusi MBG agar tetap terjaga.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu, menjelaskan bahwa pelaksanaan tahap pertama program MBG dimulai sejak Senin (19/5/2025) di lima sekolah di Kecamatan Balige dengan total penerima mencapai 1.556 pelajar. Berikut rinciannya:
1. TK Alternatif penerima sebanyak 85 pelajar.
2. SD N 173522 penerima sebanyak 334 pelajar.
3. SD S HKBP II penerima sebanyak 201 pelajar.
4. SMP N 1 Balige penerima sebanyak 378 pelajar.
5. SMK N 2 Balige penerima sebanyak 558 pelajar.
Dibaca Juga : Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Lengkap dan Persyaratan Masuk SD 2025 di Simalungun
Untuk sementara penerima program MBG totalnya 1.556 pelajar dan kedepannya dapat bertambah lagi,” kata Rikardo.
Artikel Terkait
