BPMP Sumut: Ekstrakurikuler Kunci Cetak Siswa Berprestasi dan Berkarakter

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara, Tajuddin Idris, menegaskan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler dalam mendukung pembentukan karakter dan peningkatan prestasi siswa.

Pernyataan ini disampaikan dalam workshop Penguatan Ekstrakurikuler Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) yang digelar 28–31 Juli 2025 di Medan.

Baca juga : Tersentuh Hati, Adik Bupati Labura Bantu Siswi Yatim yang Putus Sekolah karena Tak Sanggup Bayar Uang Perpisahan

“Mari kita sosialisasikan secara konsisten untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, termasuk memperkuat semangat dan daya juang mereka agar berani berkompetisi secara sehat,” ujar Tajuddin, Selasa (29/7/2025).

Ia menjelaskan, kegiatan ekstrakurikuler kini diperkuat melalui Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 yang memberi keleluasaan sekolah mengembangkan program seperti Pramuka, PMR, Paskibra, karya ilmiah, bakat/minat, keagamaan, hingga kegiatan berbasis lapangan.

Baca juga : Sempat Putus Sekolah Dua Tahun, Siswa SMPN 2 Galang Lanjutkan Pendidikan di Al Washliyah

Selain itu, Tajuddin menyoroti jumlah anak tidak sekolah di Sumut yang mencapai 246.879 orang, dengan 90% di antaranya belum terverifikasi.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

“Ini tantangan bagi BPMP Sumut agar mereka segera mengakses pendidikan formal sehingga dapat meningkatkan literasi dan numerasi,” ucapnya.

Baca juga : Isu Panas Berakhir Damai, Pemkab Deli Serdang dan Al Washliyah Sepakat, Pemprov Sumut Fasilitasi Pembangunan Sekolah

Melalui program ini, ia berharap anak-anak Indonesia mampu tumbuh menjadi manusia pembelajar yang berani berinovasi dan siap menghadapi tantangan menuju generasi emas 2045.