Dukung Kesejahteraan Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran Fokus pada Perlindungan Non-ASN
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kisaran bersama Dinas Ketenagakerjaan Kota Tanjung Balai melakukan audiensi dengan Wali Kota Tanjung Balai terkait peningkatan cakupan kepesertaan Universal Coverage Jamsostek (UCJ).
Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, (19/3/2025) kemarin di ruang rapat Wali Kota Tanjung Balai ini membahas perbandingan jumlah angkatan kerja dengan pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kepada Mistar, Kamis (20/3/2025) Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kisaran, Aziz Muslim, menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan UCJ di Kota Tanjung Balai.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Tanjung Balai menyatakan dukungan penuh terhadap program BPJS Ketenagakerjaan dan menegaskan komitmennya untuk memperluas perlindungan sosial bagi pekerja di wilayahnya.
Audiensi ini merupakan bentuk kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Tanjung Balai dalam meningkatkan perlindungan bagi pekerja, khususnya tenaga non-ASN.
Baca juga : Siswa SMK Asahan Ikut Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Sebelum Magang
Pemerintah daerah menyadari pentingnya jaminan sosial bagi para pekerja guna memberikan rasa aman dan mengurangi risiko sosial ekonomi yang dapat terjadi akibat kecelakaan kerja atau risiko lainnya.
“Perlindungan tenaga kerja non-ASN adalah bagian dari amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Pemerintah daerah wajib menyelenggarakan perlindungan ini guna menciptakan rasa aman bagi tenaga kerja dan keluarganya saat menjalankan tugas,” tambah Aziz Muslim.
Untuk diketahui, pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kota Tanjung Balai telah menganggarkan pendaftaran 690 tenaga kerja informal dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan berkomitmen untuk segera mengikutsertakan tenaga non-ASN yang belum terdaftar, termasuk Guru Tidak Tetap (GTK), tenaga kesehatan, serta Ketua RT, RW, dan Kepling, agar mendapatkan perlindungan dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Tanjung Balai, BPJS Ketenagakerjaan optimistis bahwa cakupan Universal Coverage Jamsostek di wilayah ini akan terus meningkat. Ke depan, BPJS Ketenagakerjaan dan Disnaker Kota Tanjung Balai akan terus bersinergi dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepesertaan pekerja, terutama di sektor informal dan non-ASN.






