Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS BPBD Toba Ingatkan Warga Siaga, Cuaca Ekstrem Diprediksi Berlangsung Lama

BPBD Toba Ingatkan Warga Siaga, Cuaca Ekstrem Diprediksi Berlangsung Lama

Awal musim penghujan dan diperkirakan kemungkinan terjadi hujan ekstrim di Kabupaten Toba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terlebih yang bermukim di bantaran sungai dan kaki pegunungan.

Dibaca Juga : Camat Usul ke DPRD Siantar: Tiap Kecamatan Butuh Operator IKD

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Toba, Robert Manurung mengatakan mengingat wilayah geografis di Kabupaten Toba berpotensi terjadinya bencana banjir dan longsor.

Menurutnya, banyak pemukiman di Kabupaten Toba beririsan langsung dengan bantaran sungai dan juga pemukiman yang berada di kaki pegunungan, sebab letak geografis Toba memiliki sungai yang cukup banyak dan juga pegunungan.

“Dari letak geografis tersebut apabila terjadi curah hujan yang sangat tinggi maka bisa berdampak terhadap banjir bandang dan tanah longsor di pegunungan,” ujar Robert, Selasa (16/2025).

Dikatakannya, untuk mengantisipasi dampak yang terlalu buruk diimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai yang dapat menghambat aliran air dan yang tinggal di perbukitan dan pegunungan agar tidak menebang kayu sembarangan.

“Yang terpenting selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat, seperti desa dan kecamatan. Sekecil apapun potensi bencana yang mungkin terjadi agar segera dapat ditanggulangi,” ujarnya.

Selain itu, BPBD Toba juga selalu berkoordinasi dan sinergitas dengan Dinas PUPR Toba untuk selalu siap meminjamkan alat berat jika terjadi bencana sehingga penanganannya dapat segera diatasi.

Adapun titik rawan bencana di Kabupaten Toba hampir seluruh 16 kecamatan berpotensi banjir sebab memiliki aliran sungai cukup besar. Seperti salah satu sungai di Kecamatan Porsea dengan sungai Aek Mandosi pertemuan dari empat sungai.

Dibaca Juga : Ribuan Pengemudi Ojol Kepung Jakarta, Tuntut Regulasi Tarif yang Adil

Sementara yang berada di kaki pegunungan dan daerah pegunungan yang paling rawan, Kecamatan Ajibata, Lumbanjulu, Habinsaran, Silaen, Nassau dan Borbor. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan