Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS BNN Karo Gencarkan Pencegahan Narkoba: 1055 Orang Jalani Tes Urine di 2024

BNN Karo Gencarkan Pencegahan Narkoba: 1055 Orang Jalani Tes Urine di 2024

Tes urine

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karo, Ardi Effendi Saragih, SE, menggelar press release mengenai program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan menjalankan tes urine sepanjang tahun 2024 di Kantor BNN Kabupaten Karo, Jalan Pahlawan No. 21, Kabanjahe, baru-baru ini.

Dalam paparan tersebut, Ardi Effendi Saragih menyampaikan bahwa BNN Karo sebagai leading institution dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika terus berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Karo bebas narkoba.

BNN Karo menerapkan langkah strategis melalui Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach, dan Cooperation.

Pada strategi Soft Power Approach, BNN Karo melaksanakan berbagai kegiatan seperti sosialisasi P4GN yang dilakukan sebanyak 82 kali, yang menyasar pelajar, masyarakat, dan pegawai.

Selain itu, telah dilakukan penyiaran informasi P4GN melalui iklan dan jingle di radio lokal sebanyak 5 kali. Tes urine dilakukan pada 1.055 orang, dengan 2 orang terindikasi positif.

BNN Karo juga mengembangkan kapasitas penggiat anti narkoba sebanyak 60 orang dan membina dua kawasan Bersih Narkoba (Bersinar), yakni Desa Daulu Kecamatan Berastagi dan Desa Kubu Simbelang Kecamatan Tigapanah.

Dalam bidang rehabilitasi, BNN Karo telah melayani 80 orang dalam program rawat jalan dan merujuk 4 orang untuk rawat inap.

Layanan pasca rehabilitasi telah diberikan kepada 10 orang, dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan rehabilitasi di Klinik Pratama BNN Kabupaten Karo mencapai 3,44, yang dianggap sangat baik.

Pada Hard Power Approach, BNN Karo telah melaksanakan 49 layanan asesmen terpadu dan case conference dengan rincian 23 dari Polres Tanah Karo, 19 dari Polres Dairi, dan 7 dari Polres Pakpak Bharat.

Dari layanan tersebut, 44 orang direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi, sementara 5 orang diproses secara hukum.

Melalui Smart Power Approach, BNN Karo memanfaatkan teknologi informasi seperti E-mindik dan Sirena untuk mendukung tugas-tugas mereka. Mereka juga aktif dalam publikasi kegiatan P4GN dan inovasi informasi edukasi melalui SMS.

Untuk upaya Cooperation, BNN Kabupaten Karo telah menjalin kerjasama dengan universitas, sekolah, dan pemerintah daerah dalam menyebarluaskan informasi P4GN, termasuk melalui baliho dan videotron.

BNN Karo berhasil mencapai nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) 100 persen pada Triwulan 1 hingga 3 dan diprediksi mendapatkan nilai 99 persen pada Triwulan 4. Prediksi nilai serapan anggaran BNN Karo mencapai 98,66 persen.

Ardi Effendi Saragih juga mengungkapkan rencana inovasi untuk tahun 2025, termasuk pelaksanaan konseling rawat jalan melalui aplikasi ZoomMeeting serta rencana Pos P4GN di Kantor Camat dan input untuk output kerja pada “Kota dalam Angka,” BPS Kabupaten Karo.

Dengan berbagai upaya tersebut, BNN Karo berharap dapat terus meningkatkan efektivitas pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten Karo.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan