Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS BMKG Evaluasi Penerimaan Taruna STMKG, Perkuat Transformasi SDM Unggul dan Berkelanjutan

BMKG Evaluasi Penerimaan Taruna STMKG, Perkuat Transformasi SDM Unggul dan Berkelanjutan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa penerimaan Taruna Baru STMKG bukan sekadar agenda administratif tahunan, melainkan langkah strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkelanjutan.

Dibaca Juga : Sepi Pengunjung, Christmas Season Gagal Dongkrak Pendapatan UMKM di Toba

Pernyataan ini disampaikan Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, saat membuka kegiatan Evaluasi Penerimaan Taruna Baru STMKG 2025 sekaligus penyusunan rencana penerimaan taruna tahun 2026.

Ia menekankan bahwa kualitas lulusan STMKG sangat menentukan mutu layanan BMKG, mulai dari penyediaan informasi cuaca dan iklim hingga peringatan dini bencana hidrometeorologi dan geofisika.

“Penerimaan Taruna Baru merupakan gerbang awal pembentukan SDM masa depan. Kesalahan di tahap ini berdampak panjang, sementara keberhasilan menjadi investasi strategis bagi keberlanjutan organisasi,” ujar Faisal dikutip dari laman resmi BMKG, Jumat (19/12/2025) malam.

Evaluasi untuk Transparansi dan Akuntabilitas

Evaluasi Penerimaan Taruna Baru STMKG 2025 dilakukan secara komprehensif, objektif, dan berbasis data untuk memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, keadilan, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Hasil evaluasi tersebut juga akan menjadi dasar pengembangan SDM BMKG berbasis kebutuhan organisasi, termasuk dalam aspek penempatan, promosi, serta pengembangan profesional aparatur.

Transformasi STMKG untuk Profesionalisme BMKG

Ketua STMKG, Deni, menambahkan bahwa STMKG terus melakukan transformasi sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis sains terapan. Transformasi tersebut difokuskan pada penguatan kualitas akademik dan sains, tata kelola kelembagaan, budaya akademik, serta pengembangan jejaring nasional dan internasional.

“Penerimaan taruna baru bukan sekadar seleksi administrasi, tetapi merupakan pintu masuk pembentukan kualitas intelektual, karakter, dan etos ilmiah calon taruna,” ujar Deni.

Evaluasi ini diharapkan menghasilkan rekomendasi teknis yang konstruktif sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan STMKG sebagai institusi pendidikan unggul, berdaya saing sains, serta memiliki rekognisi nasional dan internasional.

Dibaca Juga : Hadapi Tantangan Zaman, Satpol PP Diminta Perkuat Fisik, Mental & Pengetahuan

Kegiatan tersebut menjadi fondasi penguatan SDM BMKG yang berkelanjutan, guna memastikan lembaga memiliki taruna dan staf yang siap menghadapi tantangan pengembangan ilmu meteorologi, klimatologi, dan geofisika di masa depan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan