Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS BLK Sumut Gelar Pelatihan Kerja dengan Anggaran Rp1 Miliar, Targetkan Ribuan Peserta di 2025

BLK Sumut Gelar Pelatihan Kerja dengan Anggaran Rp1 Miliar, Targetkan Ribuan Peserta di 2025

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1 miliar untuk pelaksanaan program pelatihan kerja berbasis kompetensi sepanjang tahun 2025.

Dibaca Juga : BPK Sumut Umumkan Hasil Audit Tapteng Raih WDP, Tapsel-Tebing Tinggi-Labusel Borong WTP

Menurut Baringin Manurung, selaku penyelenggara pelaksanaan kegiatan pelatihan, dana tersebut akan digunakan untuk melatih sekitar 300 peserta yang tersebar dalam 15 paket pelatihan, dengan masing-masing kelas diikuti 16 peserta per kejuruan.

“Berbagai pelatihan ini digelar untuk menunjang skill masyarakat yang ada di Sumatera Utara,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

Baringin menjelaskan bahwa pemilihan jenis pelatihan atau program kejuruan ditentukan berdasarkan tiga pertimbangan utama.

Pertimbangan pertama, berdasarkan sisi kebutuhan di masyarakat. Kedua, melihat kebutuhan dunia usaha. Ketiga, melihat SDM yang BLK miliki.

“Pelatihan yang digelar oleh BLK Sumut, semoga tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat perkotaan saja, tetapi bisa merata ke seluruh wilayah,” tuturnya.

Baringin berpesan agar warga Sumatera Utara memanfaatkan peluang ini. Ini bisa dijadikan sebagai modal untuk bekerja atau berwirausaha sendiri.

Masyarakat yang berminat dapat memantau informasi pendaftaran melalui website resmi BLK Sumut atau kantor dinas tenaga kerja setempat. Pelatihan akan dibuka secara bertahap sepanjang tahun 2025 dengan sistem seleksi untuk memastikan kualitas peserta.

Dibaca Juga : Liverpool Juara Liga Inggris! Segini Hadiah Uang yang Diraih The Reds

Dengan adanya program ini, BLK Sumut berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Utara, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan