Berastagi Tetap Jadi Pilihan Wisatawan Meski Tak Seramai Biasanya di Libur Panjang
Dalam momen libur panjang memperingati Kenaikan Yesus Kristus, Kamis (29/5/2025), kota wisata Berastagi, Kabupaten Karo, masih menjadi tujuan para pengunjung, meski tidak seramai libur panjang sebelumnya.
Terpantau pada Sabtu (31/5/2025), arus kendaraan pengunjung yang memadati Pusat Pasar Buah Berastagi terlihat sedikit lengang.
Area parkir di sekitar pasar pun masih cukup longgar, dan kendaraan masih bisa melintas dua arah, berbeda dari biasanya saat akhir pekan atau hari libur besar.
Meski lalu lintas cukup lancar, personel Satlantas Polres Tanah Karo tetap siaga mengatur arus kendaraan, terutama di titik-titik strategis seperti Tugu Perjuangan, Bukit Kubuh, dan Tugu Jeruk.
Jumlah kendaraan baik roda dua, roda empat, maupun kendaraan lebih besar, masih terlihat leluasa parkir di kawasan hotel-hotel berbintang di pusat kota wisata.
Baca Juga : Gunung Sibayak dan Berastagi Jadi Primadona Wisatawan di Hari Libur Waisak
Kalangan muda-mudi mendominasi arus kunjungan, sebagian besar mengendarai sepeda motor, sesekali terlihat melaju menuju Puncak Gundaling.
Baca Juga:
“Agak sepi kali ini libur panjang pengunjung yang datang ke Pajak Buah Berastagi, begitu pun kita tetap syukuri. Setidaknya bisa membawa pulang hasil joki kuda tunggang bersih Rp300 ribu rupiah ke rumah, sudah alhamdulillah,” ujar Joko Tarigan, salah satu joki kuda tunggangan yang beroperasi di sekitar Pusat Pasar Buah Berastagi.
Sementara itu, Arif Sihotang, pengunjung asal Medan yang datang bersama enam temannya menggunakan sepeda motor, mengatakan bahwa Berastagi hanya menjadi titik persinggahan sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke Danau Toba.
“Kami ke sini hanya menikmati jagung bakar dan segelas kopi, setelah itu kami lanjut ke Parapat. Kami memilih bermalam di sana, dan besoknya pulang kembali ke Medan. Mengingat saat ini suasana air yang kami cari,” ujarnya.
Artikel Terkait
