Bentrok Panas di Jalan Merdeka: Pedagang Pasar Horas & Mahasiswa vs Satpol PP
Aksi penolakan relokasi pedagang Gedung IV Pasar Horas kembali memanas. Kelompok pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) bersama sejumlah mahasiswa bentrok dengan personel Satpol PP Kota Pematangsiantar, Selasa (30/9/2025) malam.
Dibaca Juga : Bupati Simalungun Berkomitmen Tingkatkan Fasilitas SD Negeri Silau Buntu
Kericuhan bermula saat KP2H menggelar orasi di Jalan Merdeka, menolak kebijakan Pemko Pematangsiantar yang mengarahkan pedagang untuk direlokasi ke Jalan Merdeka bawah. Sementara itu, sebagian besar pedagang lain terlihat tengah memindahkan lapak dagangannya ke lokasi baru sesuai arahan pemerintah.
Massa KP2H mulai bergerak menuju arah bawah Jalan Merdeka. Namun, di lokasi tersebut sejumlah personel Satpol PP sudah berjaga. Massa menganggap langkah mereka dihalangi sehingga terjadi adu mulut. Situasi pun memanas hingga berujung bentrokan singkat antara pedagang, mahasiswa, dan petugas.
Bentrok tersebut hanya berlangsung beberapa menit. Satpol PP akhirnya menarik diri dari kerumunan massa untuk meredam eskalasi. Meski demikian, massa KP2H tetap melanjutkan orasi mereka di jalan utama, menegaskan penolakan terhadap relokasi.
Dibaca Juga ; Menguak Dampak Jangka Panjang Keracunan Makanan: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan
Bentrokan ini menyoroti problem klasik penataan pedagang kaki lima di Pematang Siantar yang kerap berujung konflik antara masyarakat kecil dan aparat penegak aturan. Banyak pihak berharap pemerintah kota dapat menemukan solusi yang lebih manusiawi agar bentrok serupa tak terulang.







Keep educating and inspiring others with posts like this.