Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Bencana Belum Usai: 9 Kecamatan di Deli Serdang Masih Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor

Bencana Belum Usai: 9 Kecamatan di Deli Serdang Masih Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang melalui Command Center menyebutkan hingga hari ini, Minggu (30/11/2025), masih ada sembilan kecamatan yang terdampak banjir dan longsor.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfostan) Deli Serdang, Anwar Sadat Siregar, menjelaskan sebelumnya terdapat 17 kecamatan yang terdampak banjir dan longsor.

“Dari data terakhir, kondisi sudah berangsur surut. Tinggal beberapa desa di sembilan kecamatan yang masih terdampak,” ujar Anwar Sadat, Minggu (30/11/2025).

Wilayah yang masih berada pada zona kuning atau terdampak banjir meliputi Kecamatan Percut Sei Tuan, Sunggal, Hamparan Perak, Labuhan Deli, Batang Kuis, Tanjung Morawa, dan Kecamatan Pantai Labu.

Baca Juga : Video Penjarahan Minimarket Viral, Alfamart dan Indomaret Jadi Sasaran di Langkat

Sementara sejumlah kecamatan banjirnya telah surut antara lain Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Tua, Namorambe, Pancur Batu, Galang, Patumbak, Beringin, dan Bangun Purba.

Kemudian, dampak bencana tanah longsor masih terjadi di Kecamatan Sibolangit dan Kecamatan STM Hilir.

Di Kecamatan STM Hilir, material longsor menutup akses Desa Penungkiren menuju Rambai dan masih dalam proses pembersihan.

Di Sibolangit, tepatnya Desa Suka Maju, kondisi jalan masih belum dapat dilalui.

Anwar menegaskan Pemkab Deli Serdang tetap memprioritaskan layanan darurat sesuai instruksi Bupati Asri Ludin Tambunan.

“Meski beberapa wilayah sudah surut dan masyarakat mulai kembali ke rumah masing-masing, pemerintah tetap melakukan monitoring, memastikan suplai air bersih, layanan kesehatan, serta kebutuhan dapur umum terpenuhi,” ujarnya.

Ia menambahkan Pemkab juga memasuki tahap penanganan pascabencana, termasuk pendataan kerusakan dan persiapan rehabilitasi infrastruktur.

Jumlah pengungsi tersisa tinggal 7.988 orang, jauh berkurang dibanding hari-hari sebelumnya. Pengungsi masih bertahan di lima kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Percut Sei Tuan: (3.957 jiwa), Labuhan Deli (2.345 jiwa), Tanjung Morawa (495 jiwa), dan Kecamatan Pantai Labu (1.191 jiwa).

“Penyaluran bantuan akan terus dilakukan. Pak Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada petugas kecamatan, aparat desa, dan para relawan yang telah bekerja keras di lapangan,” tutur Anwar. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan